Pengendalian Nafsu (1)

Assalamualaikum wr. wb.
Audzubillaahiminassysyaithoonirrojiim

alhamdulillah.. tafakuran tentang pengendalian nafsu malam sabtu kemarin..

Bagaimana cara diriku agar dekat dengan Allah?
selama ini diriku berusaha meraba..
yang kutau mendekatkan diri adalah satu dari aturan main Allah yang harus kujalani.

Siapakah yang tidak mau mendekatkan diri kepada Allah?
Al Maidah (5) : 35 -->
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang MENDEKATKAN DIRI kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan

Apa Indikator orang yang dekat dengan Allah? jiwa tenang..

Ternyata ada tabir yang membuat diriku jauh dari Allah.. tabir itulah hawa nafsu liar yang bercokol di diriku.

Bagaimana menipiskan tabir itu?
tabir itu kutipiskan dengan membuat nafsuku menjadi tenang
nafsu liar itu ibaratnya ikan hiu yang akan ganas jika hidup di air laut

Bagaimana membuat nafsu itu menjadi tenang?
Letak nafsu liar itu adanya di paradigma yang tidak qurani.. air laut itulah paradigma yang tidak qurani.

Tapi jika kuganti medianya dengan air tawar...lama kelamaan ikan hiu itu akan mati.

JADI.. PERJUANGANNYA ADALAH MENGGGANTI PARADIGMA YANG TIDAK QURANI MENJADI QURANI..

Bagaimana cara mengganti paradigma?
DENGAN TAFAKUR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Ga usah aku fikirkan begitu banyak 'ikan hiu' dalam diriku, tapi kuncinya adalah seberapa banyak aku bertafakur dalam hidupku ini..
otomatis bisa dekat dengan Allah.. karna dekat dengan ALlah adalah buah dari proses demi proses mengganti paradigma satu dengan paradigma lain, karena dengan itu...nafsu menjadi tenang, tabir ke Allah lebih tipis..

RASULULLAH BERSABDA, ALLAH BERFIRMAN :
"Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku kepadaKu.
Aku bersamanya bila dia ingat Aku, bila dia mengingat-Ku dalam dirinya, aku mengingatnya dalam diri-Ku,
bila dia menyebut nama-Ku dalam suatu perkumpulan, AKu menyebutnya dalam perkumpulan yang lebih baik dari mereka,
bila dia mendekat kepada-Ku sejengkal, AKu mendekat kepadanya sehasta.
bila dia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa,
bila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.
(HR Al BUkhari 5/175 & Muslim 4/2061)

ALLAH MENANTI IKHTIAR DEMI IKHTIARKU untuk terus berjuang mengganti paradigmaku agar menjadi QURANI...JIKA AKU BERJUANG, ALLAH TIDAK AKAN INGKAR JANJI..

WALLAHU ALAM BISSAWAB.
Wassalamualaikum wr. wb.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terima kasih,,,

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "