Hikmah Kamis, 14 Februari 2008

assalamualaikum,
alhamdulillah.. ya Allah, aku masih diberi kesempatan untuk menuliskan lagi hikmah kehidupan yang kurasakan.
Salawat & salam kepada Nabi besar Muhammad SAW
Kusangka diriku sudah mulai bisa menjadi 'seorang yang netral' dalam melihat permasalahan orang lain. Ternyata cara pandangku masih subjektif dibandingkan objektif.
Jika subjektif, maka aku akan iqro keluar melihat masalah antara my M & my B. Aku cenderung membela my M, dan menyalahkan my B & his W.
Ternyata dengan pikiran jernih, bukan dengan hati kotor seperti aku ini.... bisa ada dua sisi. Setelah aku sinergi dengan mitra taat.
My M : anak itu bukan milikku..anak itu titipan Allah.... seandainya, dia sebagai anak, tidak bertindak seperti yang diinginkan, ga perlu terampas..karena anak cuma titipan Allah.
my B : sebagaimanapun My M, tetaplah ibunda tercinta yang kebaikan2nya tidak akan terbalaskan sampai kapanpun juga...

dari sekian milyar orang yang hidup di dunia, ada 4 pihak yang very important person, suami mama papa bapak ibu 3D...

my B : kurang dekat sama my M..padahal sesungguhnya rugi banget, jika deket di mata, tapi jauh di hati. My M jaim sama my B.. padahal dengan ekspresif, my B akan memahami maksud dari my M..

jika aku iqro ke luar, karena saat aku menyampaikan bukan iqro ke aku, mata hatiku tidak jernih... seperti memancing ikan di air keruh, ikannya klepek2.
Ya Allah.. lindungi lah aku dari kebutaan mata hatiku ya Allah..


alhamdulillahirobbil alamiin.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "