Bersatu


Seringkali kita mendengar kata bersatu. Namun ternyata kata itu hanyalah sebatas slogan belaka. Slogan yang seringkali diutarakan tapi dalam hati masih jauh dari makna itu. Padahal jika sampai menelusup ke dalam hati subhanallah akan terpancar cahaya dari insan kamil, membuat hidup kita menjadi terang benderang sehingga semua masalah bukanlah masalah tapi solusi akan terbuka.

Sesungguhnya bersatu adalah cahaya. Namun untuk memperolehnya bukanlah mudah tapi bisa. Lawan bersatu adalah bercerai berai. Bercerai berai itu terjadi karena adanya perbedaan dalam hal persepsi, pandangan, keinginan, wawasan, budaya, suku, agama, ras, golongan dan lain sebagainya. Manusia itu kecenderungannya mengedepankan perbedaan mereka dalam berinteraksi dengan orang lain, karena kecenderungan mereka ingin menang sendiri; itulah egois. Hanya segelintir orang yang tidak egois, yang mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan ego. Mereka anggap itu bahagia disaat kepentingan ego berhasil didapat. Padahal itu salah besar, disaat kepentingan ego menang, hati nurani menangis karena mereka ingin kepentingan bersama yang didahulukan. Jiwapun menangis karena mereka tidak mau ada yang menang dan kalah tapi yang jiwa inginkan bersama-sama demi kepentingan bersama.

Tahukah saudara-saudariku bahwa sebenarnya ada satu hal yang secara universal bisa membuat kita bersatu? Yaitu tauhid atau berketuhanan. Semua insan kamil pada hakikatnya merindukan Tuhan. Tapi memang karena perilaku nya menjadi terhalang oleh mereka sendiri. Insan kamil didesain Dia dari laul mahfuz merindukan Tuhannya karena inna lillahi wainna ilaihi rojiun, segala sesuatu milik Allah dan kembali pada Allah. Semuanya merindukan kembali padaNya termasuk merindukan perjumpaan denganNya, karena begitulah Allah mendesain.

Bersatu sangatlah mungkin karena itulah kehendak Tuhan, karena Dia menginginkan semuanya masuk surga. Karena jika bersatu, artinya surga semakin terbuka lebar pada semua orang. Tidak ada yang buruk disaat bersatu, semuanya akan menjadi indah sebagaimana keindahan Sang Maha Indah dengan jamaliyahNya yang ada di bumi, langit dan seluruh alam semesta beserta seisinya, subhanallah. Bersatu in the name of Allah The most precious the most merciful, adalah kebutuhan umat manusia. Disaat bersatu, cahayaNya akan terpancar kepada semua umat di bumi langit alam semesta raya dan seluruh isinya sehingga membuat hati kita bahagia, damai, tentram, jiwa dan raga.

Bersatu dalam berketuhanan adalah kunci keselamatan dan berkah Allah bagi semuanya, di dunia dan di akhirat, sebagaimana kita mengucapkan salam assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.Aura alam semestapun akan akan indah dengan kehijauannya, melambangkan surga di dunia, membuat hati manusia bertambah tentram, subhanallah. Sedangkan kebalikannya, jika bercerai berai, aura alam semeata akan memerah, melambangkan neraka di dunia, membuat hati manusia menjadi gundah gulana, was-was dan gelisah, naudzubillah minzalik. Bersatu itu saling mendoakan yang artinya berkasih sayang dengan rahman rahimNya menyelimuti kita semua. Hati kita tertautkan oleh taliNya yang sangat kuat dan tak mudah putus.alangkah indahnya jika semua bisa merasakan itu.

Semua manusia fitrahnya merindukan Tuhannya. Ya, dengan tauhid semuanya akan indah. Semua insan mempunyai rasa berketuhanan, siapapun ia, karena demikianlah Tuhan menciptakan makhlukNya. Semua perbedaan yang ada di muka bumi dapat dibaurkan dengan rasa berketuhanan. Nabi Muhammad bersabda, "perbedaan itu rahmat". Perbedaan itu indah, warna warni cahayaNya. Rahmat itu indah, karena rahmat itu cahaya yang menyinari semua makhluk yang ada di bumi, langit dan seluruh alam semesta beserta isinya. Jika semua bercahaya warna warni karena keaneka ragaman perbedaan, semua akan terkesima dengan keindahanNya, jamaliyahNya. Perbedaan itu akan menjadi indah dengan sendirinya.

Manusia tak akan bersatu jika belum merasakan makna kebahagiaan. Betapa nikmatnya artinya momen manis bersama bahagia. Dimana disebutkan di alquran surat al Baqarah:38,"...barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati." Yang makna harfiahnya, barangsiapa mengikuti petunjukNya, akan bahagia, tiada rasa khawatir, was-was dan gelisah. Bersatu adalah petunjukNya, sebagaimana disebutkan di Alquran surat Annisa:100, "Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rejeki) yang banyak...". Salah cara berhijrah di jalan Allah adalah dengan bersatu tanpa pandang bulu, siapapun, dimanapun, berapapun, semuanya bersatu. Salah satu cara bersatu dengan mendahulukan kepentingan bersama, disaat itu pula, "KRAK" ke Allah. Ada hijab/tabir yang menghalangi kita ke Dia terpatahkan, sehingga kita lebih mudah "melihatNya dan merasakanNya" dengan mata batin
kita, membuat hati kita lebih mudah merasakan kebahagiaan bersamaNya, subhanallah. Karena, sebagaimanapun sebesar apapun nikmat-nikmat duniawi yang berbau materi, tiada lebih nikmat daripada nikmat bahagia bersamaNya, speechless. Dengan bersatu karena Nya, kita akan merasakan kebahagiaan bersamaNya. Ya, bersatulah karena Tuhan, full of light, in the world and the heaven, akhirat dapat dunia dapatkan. Tapi jika bersatu karena dunia saja, hanya dunia yang kita dapat, dan akhirnya tiada yang dibawa mati. Wallahualam bissawab.

Semoga Allah mentakdirkan diri kita untuk bersatu di bumi, langit dan alam semesta beserta isinya. Sehingga nur NYa senantiasa menyinari jiwa raga kita semua, untuk terus berkarya dalam rangka pengabdian kita kepadaNya. Amin ya robbal alamin. Lahawla walaa quwwata illa billahil aliyyil adzim.
Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "