Bingkai Mimpi - Ebiet G Ade (HD)





Dalam kepekatan mimpiku 
wajahMu tersembunyi 
Alam semesta, matahari, bintang, rembulan 
Semua datang sujud buatMu 
Menikam cinta paling dalam

Du du du du du du du 
du du du du du

Dari sudut manakah gerangan 
aku dapat segera mulai 
melukiskan Engkau yang kasat mata namun ada 
Bahkan mengalir dalam darah 
Hidup t'lah kujanjikan buatmu

Garis-garis aku satukan 
menampilkan watak yang beringas 
Titik-titik aku kumpulkan 
menampilkan rona geriap 
Terlalu jauh dari wajahMu 
yang agung, teduh, dan kasih 
Kini kuyakini sepenuhnya Engkau tak mungkin kugambar 
Tinggal kumohon ampunanMu atas kelancangan mimpiku

Dalam kesejukan nafasMu 
aku khusyuk sembahyang 
Barangkali dapat kutafsirkan makna firmanMu 
Peluklah aku dalam damai, 
siramilah dengan cinta

Garis-garis aku satukan 
menampilkan watak yang beringas 
Titik-titik aku kumpulkan 
menampilkan rona geriap 
Terlalu jauh dari wajahMu 
yang agung, teduh, dan kasih 
Kini kuyakini sepenuhnya Engkau tak mungkin kugambar 
Tinggal kumohon ampunanMu atas kedangkalan mimpiku

Du du du du du du du du 
du du du du du du du du 
du du du du du du du 
du du du du du


Kerinduan?

Duhai Tuhanku...
Kerinduan ini begitu indah
Ibarat rinai-rinai hujan yang membasahi bumi
Tuk senantiasa mencurahkan isi hati
Yang bergelora pada sosok yang dicintai

Duhai Tuhanku....
Kerinduan ini begitu menyiksa...
Ibarat mendaki langit begitu menyesakkan jiwa
Namun diri ini tak berdaya tuk merindunya
Ingin rasanya kuberteriak tuk melepas penat yang menyempit di dada

Duhai Tuhanku
Kerinduan ini begitu memerah merona-rona
Bak bunga-bunga surgawi yang terus bersemi di dalam hati
Semoga menjadi menjadi saksi penantianku
Yang senantiasa membahana di dalam jiwa

Duhai Tuhanku
Kerinduan ini betapa menghanyutkan
Ibarat hanyutan mata air kedamaian yang terus merasuk diri
Hingga yang terasa hanyalah ketenangan di batin ini
Menghadapi tantangan demi tantangan tuk terus merindunya

Duhai Tuhanku
Apakah dia sama merindukanku seperti kumerindunya?
Setelah penantian yang panjang ini...
Semoga ada jawaban yang menggembirakan duhai Tuhanku
Laahawla walaa quwwata illa billah...


Penantian

Audzubillahiminasysyaithonirrojiim
Bismilillahirrohmaanirrohiim
Allahumma sholli alaa muhammad wa alaa aali muhammad
Dear Allah...
Ijinkanlah daku tuk mengungkapkan asaku padanya
Pelepas rindu yang membuncah dalam rinduku bersamaMu

Dear Allah...
Rindu ini senantiasa bersenandung
Di dalam kidung hati nan indah kutermenung
Dalam nyanyian sang diri tuk berada di dalam duhai Engkau Aku
Melebur rasa melebur jiwa menderu deru

Dear Allah...
Sosok pujangga cinta terus mengada
Di dalam jiwa yang tiada pernah pupusnya
Menyatu di dalam asa rindu mendayu-dayu
Tuk bersua dengannya duhai sang maulaku

Dear Allah...
Rasa ini tak dapat terbendung
Untuk kucurahkan dalam goresan pena terburat meradang
Kerana cinta yang begitu dalam
Tak tertahankan tuk terus merenda cinta dalam dunia yang kelam

Dear Allah...
Rasa ini begitu menggelora
Menggegap gempita membahana di dalam jiwa
Tumbuhkan terus bersemi
Di dalam dua jiwa semerbak mewangi

Dear Allah..
Sosok sang bulan purnama
Sinarnya menyejukkan jiwa menyejukkan raga
Ijinkanlah ku tuk bersamanya memadu kasih nan suci
Sepanjang masa merangkai memoria indah meretas hari

Sejak hari ini hingga selamanya...
Sejak hari ini hingga selamanya...
Sejak hari ini hingga selamanya...

Aamiin yaa robbal alamiin...

Astaghfirullahal adziima wa atubu illaik...
Astaghfirullahal adziima wa atubu illaik...
Astaghfirullahal adziima wa atubu illaik...

Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa atubu illaik

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "