IBF, Ajang Pemersatu dalam Ukhuwah Islamiyah



Sejak mendapat berbagai informasi dari twitter @republikaonline, sebagai "Islamic book lover", saya kepingin sekali bisa datang ke Islamic Book Fair (IBF) 2012. Alhamdulillah, ibunda tercinta mau menemani hari ini, 14 Maret 2012. Tapi, ada syaratnya, menemani ibunda saya dulu untuk memenuhi keperluannya ke bagian stand busana muslimah.

Subhanallah, beraneka ragam busana muslim dan muslimah dengan pernak perniknya, jilbab, gamis, CD Islami, dan lain-lain dijual di arena IBF lantai 2. Itu artinya, IBF bukan hanya menawarkan buku, tapi sekaligus "one stop" kebutuhan untuk kaum muslim/muslimah.

Saya amati stand demi stand, baik senyumannya maupun pelayanannya. Rata-rata, melayani pengunjung dengan ramah, senyum dan sabar. Semoga pertanda, adanya ukhuwah Islamiyah di dalam IBF ini.

Setelah menemani ibunda tercinta, barulah kami turun ke lantai bawah. Nah, momen inilah yang saya tunggu. Kesan pertama, saat berkunjung ke IBF stand perbukuan di lantai bawah, wow, subhanallah, ribuan buku terhampar di stand-stand penerbit buku. Bingung mau pilih yang mana. Akhirnya saya putuskan, saya mau mencari buku kisah motivasi Islami dan kisah cerita anak-anak Islam. Barulah saya mulai hunting bersama ibu saya. Sayangnya, saya ketinggalan mendengarkan sharing knowledge dengan Asma Nadia di panggung utama IBF.

Saya amati stand-stand dari satu penerbit ke penerbit yang lain, semua sibuk melayani pengunjung. Ada yang serius, ada yang full smile, ada yang biasa saja dan ada juga yang cuek.

Diskon-diskon buku-buku Islami yang menggiurkan, cukup menarik perhatian saya. Kehendak diri pingin borong sebanyak-banyaknya. Suasana IBF sungguh dinamis, dengan segala keanekaragamannya. Salut buat panitia yang bertumpus lumus sehingga berhasil merangkul 350 penerbit buku Islami, from A to Z, untuk terlibat di dalam IBF 2012 ini, two thumbs up.

Sempat kami menanyakan lokasi stand penerbit yang sedang saya cari, ke suatu stand penerbit buku lainnya, dan ia bilang tidak tahu. Kemudian, kami tanyakan lagi ke stand penerbit lainnya, ia pun bilang tidak tahu, dan tanya lagi ke tempat lain juga menjawab hal yang sama. Hal ini, yang membuat saya jadi berpikir.

Saya sempat membaca mengenai IBF di republika.co.id. Jika boleh saya pakai bahasa sendiri, sesungguhnya IBF ini merupakan ajang saling sayangnya antar penerbit dengan penerbit lainnya; Penerbit dengan pembaca; Penulis dengan pembaca; Penulis dengan penulis lainnya; Pembaca dengan pembaca lainnya (interaksi antar penerbit, penulis, pembaca, dan stake holders dalam industri perbukuan Islam).

Saya sedikit berharap, sesungguhnya mereka sedikitnya bisa membantu, jika mereka tidak tahu, dengan berkata, "Ibu bisa melihat di papan informasi disana." Tapi berkali-kali kami tanyakan, jawabannya sama, "tidak tahu, Bu." Pada waktu itu, kami tidak tahu ada papan informasi lokasi stand penerbit.

Semangat dari IBF, salah satunya adalah pemersatu. IBF adalah ajang pemersatu, dalam ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam). Saya membayangkan, setiap harinya ribuan pengunjung dalam 10 hari, dengan berbagai tujuan datang berbondong-bondong. Baik menggunakan alat transportasi umum maupun pribadi, hingga puluhan bis besar rombongan siswa-siswi dari berbagai sekolah Islam, parkir di depan Istora Senayan. Belum ditambah ribuan peserta, dan panitia IBF, subhanallah, betapa banyak jumlah stake holders dalam industri perbukuan Islam yang hadir disana. Jika ini dijadikan momen ber-ukhuwah Islamiyah, subhanallah akan terasa "sesuatu" yang menjadi penyemangat di dalam IBF.

Ukhuwah Islamiyah, begitu ditekankan oleh baginda Rasulullah saw. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw, “Seorang muslim dengan muslim lainnya, bagaikan bangunan yang saling mengikat dan menguatkan satu sama lainnya.“ Dan begitu juga, sebagaimana sabda Rasulullah Saw lainnya, “Belum dikatakan beriman salah seorang diantara kamu, sehingga ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari).

Nuansa ukhuwah Islamiyah, bisa dirasakan di saat saling menyapa dengan keceriaan dan senyuman, berjabat tangan erat (untuk sesama muhrim), mengucapkan salam, saling membantu, dan banyak lagi akhlak Rasulullah yang bisa kita teladani dalam ber-ukhuwah Islamiyah. Di saat nuansa ukhuwah Islamiyah terasa, suasana lingkungan akan menyenangkan, dan pengunjung pun merasa nyaman di stand-nya. Antar penerbit pun bisa saling sapa, saling bantu dalam nuansa ukhuwah Islamiyah.

Memanglah disadari, tidak bisa dalam sekejap mata ada peningkatan nuansa ukhuwah Islamiyah. Namun, jika ada yang turut berperan serta menjadi lilin-lilin kecilnya, awalnya, itulah yang akan menjadi cahaya yang akan bersinar hingga mulai terang, hingga terang benderang.

Insya Allah IBF akan menjadi momen penting dalam ukhuwah Islamiyah di negeri tercinta ini. Sebagaimana juga, ada peribahasa menyatakan, "sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit," yang artinya, usaha yang terus-menerus dilakukan, walaupun hanya berawal dari hal kecil tapi akhirnya pasti akan memberikan hasil.

Dengan peserta terdiri dari 350 penerbit terlibat di dalamnya pada tahun ini, bahkan dari manca negara ikut serta di dalamnya, IBF bisa menjadi ajang pemersatu dalam ukhuwah Islamiyah. Untuk menambah nuansa ukhuwah Islamiyah, jika berkenan, izinkanlah saya memberikan saran mengenai pelaksanaan IBF.

Saran pertama, sosialisasi dari awal lewat panitia IBF mengenai betapa pentingnya nuansa ukhuwah Islamiyah. Hal ini disampaikan kepada jajaran panitia dan peserta IBF.

Saran kedua, agar IBF semakin semarak, diadakan acara kebersamaan untuk mendeklarasikan bahwa meskipun berbeda-beda, tapi tetap satu di dalam IBF. Semua penerbit mempunyai keunggulan masing-masing. Kelemahannya bisa dibantu oleh penerbit yang lain dengan saling bantu membantu satu sama lain. Itulah message yang ingin disampaikan dalam acara kebersamaan sesama penerbit tersebut. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.

Saran ketiga, para pengunjung disambut dengan panitia khusus. Panitia yang profesional, ramah, dan siap membantu pengunjung tentang lokasi stand penerbit, jadwal acara dan informasi lainnya yang dibutuhkan pengunjung dengan nuansa ukhuwah Islamiyah yang kental.

Saran keempat, melibatkan Kementerian Agama (dalam hal ini Ditjen Bimas Islam) sebagai  salah satu stake holders dalam industri perbukuan Islam. Di mana juga bertanggung jawab dalam hal ukhuwah Islamiyah di Indonesia, untuk membagikan selebaran mengenai betapa pentingnya ukhuwah Islamiyah kepada semua pengunjung, peserta dan panitia IBF. Caranya dengan menyediakan petugas khusus, dan meminta kepada pengunjung yang menerima selebaran itu agar dapat menyebarkan pesan ukhuwah Islamiyah tersebut kepada yang lain.

Demikianlah sedikit kesan, pesan dan saran dari saya. Sudilah memaafkan, jika ada yang kurang berkenan atau kurang sesuai dengan fakta yang ada secara keseluruhan. Ini hanyalah berdasar pengamatan selama beberapa jam di IBF 2012 dan membaca serba serbi IBF di republika.co.id.

Semoga, IBF berikutnya semakin berkembang dari sisi kuantitas peserta, pengunjung dan stake holders industri perbukuan Islami yang terlibat. Serta, dari sisi kualitas juga semakin baik dan barokah, senantiasa dalam nuansa ukhuwah Islamiyah yang kental. Amiin ya robbal alamiin. Wallahualam bissawab.


Eva Yulianti


Redaktur: Miftahul Falah
 
http://www.republika.co.id/berita/senggang/islamic-book-fair/12/03/15/m0wvgi-islamic-book-fair-ajang-pemersatu-dalam-ukhuwah-islamiyah

Cita-citaku ingin dekat mereka suatu saat


Alhamdulillah segala puji hanya milikNya, atas segala yg tak terkatakan tak terkira. Sampaikanlah shalawat beriring salam kepada nabi bsr Muhammad saw, beserta keluarganya yg mulia, sahabatnya yg agung dan semoga kita pengikutnya sampai akhir jaman nanti.

Bersyukur tiada henti atas rasa ini...Aku mengenal seorang ustadz imam masjid di tempatku, dan juga pimpinan sebuah UPZ. Subhanallah, seringkali kubergetar mendengar kisah-kisah nabi Muhammad saw yang diceritakannya dengan penuh penghayatan saat tausiyah, bahkan membuat jamaahnya meleleh-leleh dalam lorong kerinduan pada nabinya dan merasakan kemuliaan beliau. Salah satunya, hadits mengenai anak yatim. Orang yang memelihara anak yatim akan masuk syurga, berdekatan dengan Rasulullah SAW seperti dekatnya jari telunjuk dengan jari tengah.
“Saya dan orang yang mengasuh/pemelihara anak yatim akan berada di Syurga begini”, kemudian beliau mengisyaratkan dengan jari telujuk dan jari tengah, dan merenggangkannya sedikit. (HR. Bukhori, Tirmidzi, Abu Daud, dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d).
Cara beliau menceritakan sungguh ekspresif dengan jari telunjuk dan jari tengah, terasa getaran rindu beliau saat menceritakannya pada kami.

Beliau seringkali menceritakan kisah anak yatim bersama baginda Rasullah, hingga beliaupun menangis, kamipun terinduksi merasakan kisah yang diceritakannya. Bersyukur tiada henti ditakdirkanNya kumendengar kisah-kisah itu, sambil bershalawat kepada nabi Muhammad saw. Momen kesadaran itu, begitu menggugah kalbuku, disaat merasakan anak yatim. Sejak itu, kumerasakan kerinduan untuk berjumpa dengan mereka.

Terimakasih sahabatku, kudapat memperoleh kesempatan berkunjung waktu itu pertama kalinya ke panti asuhan anak dhuafa dan anak yatim. Bertemu mereka, mendatangi mereka, ada sesuatu yang membuatku merasa nyaman berada di dekat mereka. Dia dan nabiNya terasa dekat, subhanallah. Tatapan mata mereka yang fitrah seperti ingin mengungkapkan aku ingin disayang. Para pengasuh disana, dengan kasih sayang mendidik mereka dengan disiplin. Pernah kumelihat anak seumur 6 tahun, sudah sempurna sholatnya. Anak2 beternak bebek, ikan dll.. Mau masak dan makanpun mereka bergotong royong. Tempat tidurnya juga seadanya..tempat belajarnya jg seadanya.. Betapa Allah Maha Kasih Maha Sayang..ya, ketenangan jiwa itu. Sungguh mereka salah satu yg berarti dalam hidupku. Dalam kesederhanaan dan keterbatasan yg ada...sungguh bagiku di tempat itu adalah salah satu tempat yang sangat berarti buatku. Entahlah, disana, hatiku seringkali bergetar..kadang menangis.. Tangisan sesuatu yang merindu.. subhanallah..priceless..

Allah..jika kau ridhoi, cita-citaku ingin berada dekat mereka, memelihara mereka.. suatu saat kelak. Sungguh, kumenemukan kepingan puzzle yang terserak dalam kebersamaanku bersama mereka. Aku menyayangi mereka ya Robb.. Maafkan aku anak2, sudah hampir 1thn sjk kalian bkunjung ke rmhku.. Sungguh betapa barokahnya rumahku saat didatangi kalian. Semoga Allah memberi kesempatan buat kita tuk bjumpa lagi.
Allah, liputilah hati2 kami dengan kasih sayangMu..limpahkanlah rahmat dan barokah buat kami
Allah..jadikanlah kami hambaMu yang merindukan perjumpaan denganMu dan nabiMu yg kurindu nabi besar Muhammad saw..melebihi dari apapun yang ada di dunia ini.. Amiin ya robbal alamiin.laahawla walaa quwwata illa billah...alfatihah..

Wallahualam bissawab
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubu illaik

Kisah eve dengan semut


Alhmdulillah ya Allah kumasih mampu menuliskan kisahku dengan semut
Sampaikanlah sholawat beriring salam rindu kepada baginda Rasulullah saw

Aku sungguh menyayangi semut, makhluk kecil yg imut2. Itu karena terinspirasi kisah nabi Sulaiman yang sayang kepada semut, dan binatang2 lainnya. Hingga beliau selalu menundukkan kepala disaat berjalan, karena takut ada semut yang terinjak. Sungguh, amalan ini bukanlah sembarangan. Ustadz Yusuf Mansur juga menjadi seorang kiyai kondang karena diawali ia menyayangi semut saat di penjara. Semut dikasih makan roti, dan setelah itu beliau mendapat ibroh tentang ilmu shadaqah, yang membawanya hingga mendapat nobel. 

Sedang diriku bukan siapa2. Aku hanya menyayangi mereka, sungguh. Demi Allah. Anak2 juga sayang sama semut, kadang kami beri ia nasi atau gula, dan lucunya melihat mereka membawanya. Kamipun tidak mau spontan menginjak semut, karena mereka tetaplah makhluk Allah walau kecil imut2, kita akan mempertanggungjawabkan di mahkamah Allah nanti, karena telah menyakiti mereka tanpa sebab.

Dalam waktu santai, kadang aku tidur di lantai, sambil mengamati dan berbicara dengan mereka. Mereka teman yang menyenangkan. Semut, kamu lagi ngapain? Aku lagi jalan. Sempat diri ini bertafakur, "siapalah yang menggerakkannya, makhluk sekecil ini bs bergerak" Itu Allah ma. Dia yang menggerakkan aku. Klo lg begini, kamu mau ga dibunuh? Ga dong. Aku ga mau dibunuh secara membabi buta. Aku maunya dibiarin aja. Kecuali jika aku mengganggu kalian, boleh kalian membunuhku, Allah ijinkan. Tapi aku mau bilang, bahwa aku ingin kalian menyayangi aku sebagaimana kalian menyayangi manusia yang lain. Aku mau nanti kalian mengikuti seperti Eva, jalan dengan menundukkan kepala takut aku terinjak. (Bukankah rasulullah juga mengajarkan kita untuk menundukkan pandangan, walau tujuannya agar menjaga syahwat..jadi klo menundukkan pandangan dpt 2 deh tujuannya..subhanallah). Bisa jadi, amalan itu membuat kalian masuk surga jika didasari karena kasih sayangNya. Jadi, aku senang ditanya ini. Karena aku selama ini terzolimi oleh manusia. Jika aku mengigit sakit, itu adalah kehendakNya bukan kemauanku. Percayalah nanti banyak amalan-amalan yang 'agak sesuatu', tapi bisa menolong kalian masuk surga.

Wallahualam bissawab
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubu illaik

K o r u p s i ...


Alhamdulillah kumasih bisa menuliskan rasaku tentang ini..ini kutuliskan karena panggilan hati..
Sampaikanlah sholawat dan salam ku pada baginda Rasulullah saw, jadikanlah para pemimpin negeri kami mencontoh beliau..sosok pemimpin ideal sepanjang jaman

Hari  demi hari keadaan negeri ini semakin kacau, belum selesai kasus korupsi yang satu, muncul lagi kasus korupsi lainnya. Apakah korupsi itu? Berikut ini definisi korupsi menurut wikipedia. Korupsi (bahasa Latin: corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok). Secara harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus|politisi maupun pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.

Berpuluh-puluh tahun budaya korupsi sudah mengakar di negeri kita ini. Dari skala kecil hingga skala besar, tak perlu dijelaskanpun, kita sudah tau sama tau, betapa budaya yang tidak baik ini, mengakar di Indonesia. Ada juga yang kadang terlupa, korupsi waktu, ini juga korupsi, yang seringkali terabaikan. Jika korupsi waktu kita masukkan, maka semakin banyak orang yang berperilaku korupsi di negeri kita.

Era orde baru sudah berlalu, pada waktu itu kita berharap korupsi ini bisa dituntaskan, namun ternyata hingga era reformasi ini tetap saja kebiasaan korupsi ini masih begitu banyak menyebar di negeri kita tercinta ini, why?. Bahkan bertebaran kasus-kasus baru yang menyergap perhatian publik, kasus satu belum selesai, diteruskan dengan kasus yang lain.

Sebagai orang awam, diri ini tergerak mau menganalisis penyebab terjadinya korupsi yang tiada hentinya. Pertama, adalah tentang pola asuh orangtua. Kenapa begitu, di negeri kita ini, orangtua seringkali menanamkan pola asuh yang salah. Sungguh saya memohon maaf kepada para orangtua. Namun inilah kenyataan dari apa yang terlontarkan dari sebagian orangtua sadar atau tanpa sadar. Misalnya, nak, nanti klo kerja jadi pegawai negeri, ya, trus tempatnya yang 'basah'. Sering kan jaman2 kita dulu dengerin nasihat ortu yang seperti itu. Sehingga ada motivasi dari orang2 dijamannya jika masuk pegawai negeri karena 'lahannya basah'. Tanpa sadar ada ortu yang sedari kecil menanamkan seperti itu, terinstall di alam bawah sadar buat si anak. Saat ia besar, itulah hasil yang dituai. Ada lagi, nasihat orangtua, tingkat kesuksesan dari materi. Lihat deh anaknya si anu si anu, hebat deh dia sudah beli mobil, rumah, ini itu dsb, didewa-dewakanlah materi itu. Dan itupun terinstall dalam alam bawah sadar si anak. Jika nanti besar, ia tak mendapatkannya, ia bisa menghalalkan segala cara agar bisa meraih kesuksesan versi ortunya yang telah terinstall di alam bawah sadar. Selain itu, sewaktu kecil, ada ortu yang menginginkan anaknya juara kelas, jika tidak juara, nilainya jelek, dimarahi, dan dianggap buruk. Akhirnya si anak menghalalkan segala cara agar nilainya baik dengan menyontek. Kebiasaan menyontek adalah budaya seorang anak yang ingin nilainya bagus dengan yang tidak halal. Awalnya dari menyontek, kemudian lanjutannya menyogok pembuatan Ktp, sim, dll yang menimbulkan bertambah suburnya korupsi, dan nantinya karena sudah terbiasa, jika ia jadi pegawai dengan ringannya bisa melakukan hal yang sama. Seharusnya sebagai orangtua, hendaklah memperlakukan anak sama, semua anak hebat, apapun cita-citanya. Sebaik-baik makhluk adalah yang beriman dan beramal sholeh. Apapun profesinya, yang penting halal dan barokah. Materi bukanlah segala-galanya, perjuangkan agar anak menjadi kaya hati.

Selain dari pola asuh orangtua, faktor lingkungan juga. Sesungguhnya anak terlahir fitrah, lingkunganlah yang mewarnainya. Jika hari demi hari yang dilihatnya hitam, warnanya akan hitam. Namun, guruku bilang, jadilah ikan laut, walaupun air laut asin, ia tetap bisa mempunyai perisai sehingga ikan laut tidak terasa asin. Fitrah manusia mempunyai perisai diri seperti ikan laut, sebagai umat Islam perisai kita adalah Alquran dan hadits Rasul dengan segala kekuatannya agar perisai kita menjadi kokoh dan kuat tuk menghalau air laut yang asin.

Faktor lain yang membuat suburnya korupsi, penanaman nilai agama sejak kecil, bukan dimulai dari tauhid (berketuhanan), dimana penanaman alquran dan hadits sebagai pedoman hidup pondasi tuk menjalani kehidupan, tapi yang didahulukan cara membaca yang benar, tajwid dll. Bukannya diri ini menganggap itu tidak butuh, itu juga diperlukan, namun ada yang lebih dalam dari itu makna berketuhanan untuk bisa dirasakan. Ortu dan guru bertanggungjawab atas penginstallan di alam bawah sadar anak-anak, sehingga dari awal tertanam di dalam hatinya siapa Tuhannya dengan segala sifat keMahaanNya siapa nabinya dengan segala sifat kemuliaannya dan kebaikannya. "Allah itu tidak tidur nak, ia Maha Melihat, dan semuanya akan dipertanggungjawabkan disana.. Siapa yang mau surga? Siapa yang mau disayang Allah?" Dll.. Jadikan generasi penerus menjadi seorang "God fearing" man and woman, itulah tugas pendidik (ortu dan guru). Mendongeng tentang kisah rasulullah dengan segala suri tauladannya dibacakan oleh orangtua sehingga sifat shiddiq (jujur, berkata dan berbuat benar), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan) dan fathonah (cerdas) dapat ditanamkan dari sejak dini secara perlahan tapi pasti. Dengan mencontoh akhlak luhur rasululah generasi penerus akan berjalan dalam koridorNya.

Faktor lain yang menyebabkan korupsi yaitu tuntutan ekonomi keluarga, dengan paham hedonisme dengan kemewahan-kemewahan keindahan dunia yang ditawarkan media massa dan elektronik membuat gaya hidup jadi meningkat sehingga selalu saja kurang, dan menuntut lebih. Padahal hidup sederhana bersahaja itu nikmatnya subhanallah, sebagaimana kehidupan baginda rasulullah saw, dengan segala kesederhanaannya, patut kita contoh.Itulah peran kepala keluarga membawa keluarganya menuju keluarga yang selalu dalam naungan ridho Allah dan rasulNya.

Sistem peradilan di negeri kita juga belum membuat koruptor takut. Misalnya di Cina, hukuman mati bagi para koruptor. Sesungguhnya perberlakuan hukum Islam bisa jadi salah satu solusi untuk pemberantasan korupsi ini.
***
a. Dianalogikan dengan perampokan , yaitu korupsi dilakukan dengan kekuatan dan kekuasaan dan yang telah dikorupsi telah mencapai satu nishab / batas minimal maka dikenakan dengan hukum potong tangan secara bersilangan sebatas pergelangan tangan. ( Nishabnya seberat emas 93,6 gram, tahun 2011 emas 1 gram seharga Rp.400.000,00 maka nishabnya = Rp. 38.520.000,00). Apabila akibat perbuatan tersebut menyebabkan korbannya meninggal dunia dia dapat dikenakan hukuman mati, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Maaidah ayat 33, artinya:” Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan RosulNya dan membuat kerusakan di muka bumi , bagi pembunuh hendaknya dibunuh, bagi perampok yang membunuh korbannya hendaknya disalibkan , bagi perampok yang hanya merampas harta korbannya maka hukum mannya dipotong tangan dan kakinya secara bersilangan sebatas pergelangannya “.

b. Dianalogikan dengan pencurian, maka hukumnya adalah potong tangan sebatas pergelangan apabila telah mencapai satu nishab ( 93,6 gram emas).
Sumber:
hukum.kompasiana.com/.../pilihan-hukuman-koruptor-menurut-al-quran/

Sungguh, indah hukum Islam. Ini bukan tuk menyindir, tapi tuk membuka wawasan. Terlihat kejam, namun sungguh dibalik itu, Allah menyayangi hambaNya, diri ini merasakan, inilah penghapusan dosa. Tangan yang dipotong hingga hilangnya nyawa dibalas dengan surga. Inilah kebaikanNya, tanda kasih sayangNya, keindahanNya. Tiada yang sia-sia, sebesar biji zarrahpun akan dihitungNya.

Demikianlah rasa diri ini tentang korupsi. Sesungguhnya masih banyak faktor lainnya yang bisa dirasakan. Sebagai perenungan, di surat Al Bayinah:7, "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." Tingkat kehebatan seorang makhluk bukanlah yang kaya raya, namun beriman dan mengerjakan kebaikan, itulah kaya hati/kaya jiwa. Dari Abu Hurairah r.a. bersabda Nabi SAW : „ Bukanlah kekayaan itu harta benda, tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan hati"
***
Rasulullah SAW pernah bertanya kepada Abu Dzar ra, “Wahai Abu Dzar, apakah banyaknya harta adalah kekayaan?” Aku menjawab, “Ya, benar, wahai Rasulullah.” Beliau bertanya lagi, “Apakah kamu menganggap sedikitnya harta adalah kemiskinan?” Aku menjawab, “Benar, ya Rasulullah.” Beliau bersabda, “Sesungguhnya kekayaan itu adalah kekayaan hati dan kemiskinan adalah kemiskinan hati.” (HR An-Nasai, Ibnu Hibban, Thabrani).

Makna hakiki kekayaan dalam pandangan Rasulullah SAW adalah kekayaan jiwa. (HR Bukhari, Muslim, Ahmad dll).
m.republika.co.id/berita/dunia-islam/.../lxqlqf-kekayaan-hakiki
***

Kekayaan jiwa sungguhlah rejeki yang tak ternilai harganya, Allah pun akan mengapriciate nya dengan jannahNya. Katakan tidak untuk korupsi, karena itu akan memiskinkan jiwa kita. Disaat miskin jiwa kita, sulit menemukan ketentraman jiwa, hidup pun sulit menjadi barokah, apakah mungkin bisa lebih dekat dengan jannahNya? 

Ya Allah..ya Tuhan kami..
Tumbuhkanlah di hati kami...alarm jiwa sebuah kebenaran dan kebatilan
Alarm jiwa yang membuat kami  takut tuk berbuat sesuatu di luar koridorMu
Alarm jiwa yang membuat kami selalu ingin dalam keridoanMu
Alarm jiwa yang membuat kami dapat mengerem diri kami disaat kami khilaf

Ya Allah ya Tuhan kami...
Jadikanlah para pemimpin kami pemimpin yang shiddiq, amanah, tabligh dan fathonah...sehingga dapat menjalankan semua fungsi nya selalu dalam koridorMu..dalam damai dan kasih sayangMu selalu
Jadikanlah negeri kami negeri yang aman, damai dan sentosa dalam naungan keridhoanMu selalu..
Jadikanlah  kami penduduk negeri ini  tidak saling membenci, selalu saling menyayangi dan saling mengingatkan dalam kebaikan dan dalam kesabaran..
Amiin ya robbal alamim...laahawla walaa quwwata illa billah
Alfatihah...

Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubuillaik

Kepergian Coco...teman kecilku...

Alhamdulillah ya Allah, jari jemari ini masih bisa menuliskan kisahku tentang kepergian Coco, teman kecilku.
Sampaikanlah shalawat beriring salam kepada baginda Rasulullah Saw, sosok mulia yang begitu menyayangi binatang...Allahumma sholli alaa sayyidina muhammad..

Kemarin sore, tanggal 7 Maret 2012, adalah hari berduka buat kami. Coco, teman kecil kami, hamster kami yang lucu, pergi meninggalkan kami tuk selama-lamanya.

Senja menjelang, tiba-tiba asisten kami berkata, "bu, ada yang meninggal, ada yang meninggal". "Siapa yang meninggal" tanyaku dengan hati cemas. "Coco bu, tadi dia mau dikasih makan jagung, ternyata sudah meninggal". Kupegan ng tubuhnya yang sedang gemuk menggemaskan, sudah terbujur kaku, sama ya Allah, seperti manusia jika tidak bernyawa, terbujur kaku, tak ada lagi nafasnya, karena sudah dicabut nyawanya dan berpulang kepada Engkau.

Kemudian kami bergegas menguburkannya. Anak-anak termasuk anak tetangga ikut serta dalam proses penguburannya. Sengaja kuajak mereka, sebagai penghormatan terakhir buat Coco dan agar mereka berempati pada makhluk Allah tidak hanya manusia, tapi juga binatang. Ada yang mengambil bunga, ada yang mengambil batu, ada pula yang mengamati proses penguburannya. Sempat kutanya dalam hati, "apa kamu butuh dibungkus Co". Subhanallah, ternyata ia menjawab, "tidak ma. Aku tidak perlu seperti manusia. Aku hanya ingin dikubur di tanah saja".
Saat dikubur, kumenangis meleleh-leleh, begitu banyak kisah dengan nya. Kami semua sayang sama Coco walau suka menggigit hamster yang lain, tapi sama kami jinak. Coco bilang, "mama jangan salahkan aku jika mengigit Cici. Aku tidak jahat lho ma. Yang kulakukan adalah kehendak Allah". Teringat saat pasangannya Cici meninggal, kutanya, "Kamu ga apa-apa Co sendirian, tanpa pasangan?". Lalu Coco menjawab, "tidak apa-apa ma. Aku ada Allah. Aku kuat kok sendirian. Coco sendirian aja, nanti Coco mengigit lagi". Co, dirimu sendirian, Allah yang menguatkan. Begitu banyak kisah kita Co, dengan segala tingkah polahmu yang begitu lucu, kamulah yang suka menghibur aku, apalagi disaat terasa sakit pundak, leher dan tanganku. Aku duduk di depan kandangmu, kita berbicara selepas-lepasnya. Kadang kuajak kau bermain, keluar kandangmu, aku begitu menikmatinya Co. Lewatmu, begitu banyak tanda-tanda kebesaran Allah, aku kehilanganmu Co.. namun kusadari kamu bukan milikku, Allah lah yang memilikimu, aku hanya dititipkanNya. "Maafkan aku Co, jika masih kurang amanah mengurusmu, maukah kamu maafin mama". Iya ma, Coco mau maafin mama, tapi mama jangan bersedih, karena Coco sudah sama Allah. Coco bahagia disini. Coco akan selalu sayang sama mama. Bagaimana rasanya disaat Allah mencabut nyawamu Co? Rasanya tenang ma, Coco bahagia banget bisa ketemu Allah. Tapi kamuga ditanya ya seperti manusia, tidak ma.. Coco tidak ditanya seperti manusia, tapi hanya bertemu Dia. Dia bilang Dia sayang juga sama semuanya. Coco mau mama bisa mendapatkan apa yang mama inginkan, bertemu dengan Dia, yang sangat mama rindukan. Coco akan mendoakan mama. Terimakasih Coco, istirahatlah dengan damai dalam kasih sayangNya, titip salam rindu untukNya ya.. Iya ma, Coco akan menyampaikannya. Coco nanti akan bersaksi bahwa mama sangat menyayangi Coco.

Hamster kami yang ada  Lili, Jacky, dan..Coki masih menanti kasih sayang kami...semoga bisa amanah dengan titipanMu ini ya robb.. Laahawla walaa quwwata illa billah..

Wallahualam bissawab
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Asytaghfiruka wa'atubu illaik

Rasa Sakit Ini...


Alhamdulillah jari jemari ini masih bisa menuliskan asaku terhadapMu
Sampaikanlah sholawat beriring salam rindu kepada baginda Rasulullah saw

Allah..
Ijinkanlah aku berkisah tentang rasa sakit ini
Jasad pundakku leherku tanganku terasa sakit dan ngilu sudah 8bulan ini
Apalagi jika berjalan..Allah terasa sakiit sekali..
Namun kusadari inilah suatu episode dalam kehidupanku
Kau beri aku peran utama dalam episode kehidupanku
Ya...merasakan sakit jasadi, namun bisakah ruhaniku tetap merasakan kasih sayangMu
Tetap bisa terus berprasangka baik padaMu

Allah..
Jasadku Terus berikhtiar maksimal lwt apa yang bisa dilakukan
Jiwaku terus berjuang tuk merasakanMu selalu..sehingga yang kurasakan hanyalah kenikmatan bersamaMu...sungguh Allah..betapa indahnya momen saat kulepaskan rasa sakit ini padaMU..
Kupasrahkan sakitku ini padaMu..Wahai Yang Maha Berkehendak..KehendakMulah yang terjadi di dunia ini

Allah..
Kusadari hidup ini ibarat menjalankan peran dari episode satu ke episode lainnya dengan skenarioMu, Sang Maha Sutradara
Rewards dan Awards sudah Kau siapkan baik di dunia maupun di akhirat jika ridho dan ikhlas dengan ketetapan ini
Begitupula punishment jika tak ridho dan tak ikhlas..

Allah..
Kutak perduli dengan rewards dan awards itu..
Yang kuinginkan adalah terus merinduMu..merinduMu..dan merinduMu..Sambil kumenjalankan peranku sebagai si sakit dalam suatu episode kehidupanku yang fana ini...hingga datanglah akhir masaku dan akhirnya berjumpa denganMu Wahai Yang Kurindu..

Allah...
Kuyakini skenarioMu adalah Grand DesignMu..Yang terbaik...buat dunia akhiratku
Kusyukuri Ya Allah...dalam kelemahanku ini..kumasih dapat mencurahkan isi hatiku dan mengkisahkan pesan demi pesan dari alam semesta via BB ini..subhanallah..betapa bahagianya Allah saat kumenuliskannya..
Terimakasih ya Allah...tanpa kekuatan dariMu kutak mampu melakukannya..
Laahawla walaa quwwata illabillah..

Wallahualam bissawab..
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubu illaik

Pesan dari Badai Matahari


A'udzububillahimisysyaithonirrojim..
Bismillahirrohmaanirrohim
alhamdulillah atas segala nikmatNya lahir dan batin.
Shalawat beriring salam kepada Nabi Muhammad saw...rahmatan lil alamiin

Allahu ya anta...ijinkanlah kumenyampaikan pesan dari badai matahari..

Badai matahari terjadi untuk menyeimbangkan kondisi matahari yang bertambah panas karena perilaku manusia di bumi. Disaat manusia berperilaku negatif, akan melepaskan energi yang bersifat panas dan dilepaskan ke alam semesta. Alam semesta termasuk bumi akan memanas. Tidak hanya bumi yang memanas, mataharipun begitu karena bumi berputar mengitari matahari. Sehingga mataharipun kena imbasnya.
Badai matahari akan terjadi saat manusia telah berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Badai matahari akan mendatangi bumi jika manusia tidak mau bersatu bahkan terus terpecah belah tanpa belas kasihan saling menyakiti satu sama lain. Badai matahari tak bisa memahami apa yang telah membuat manusia sulit sekali untuk bersatu. Padahal banyak hal yang bisa membuat manusia bisa bersatu diantaranya adalah kebertuhanan. Ya, kebertuhananlah yang dapat membuat manusia bersatu. Semuanya adalah makhluk Tuhan. Sama-sama diciptakan Tuhan. Yang membedakan hanyalah bentuk wajah, tampang, jasad yang membuat manusia merasa berbeda.

Badai matahari akan mendatangi bumi tak lama lagi. Bisa jadi akan menjadi bencana yang membahayakan kehidupan manusia, namun bisa jadi akan tidak membahayakan kehidupan manusia. Semua tergantung dari perilaku manusia di bumi.

Badai matahari juga mau bilang bahwa ini bukanlah main-main. Ini adalah kebenaranNya. Badai matahari akan membuat sesuatu yang menyakitkan atas perintahNya jika manusia tidak bisa bersatu dengan yang lain.

Semua kejadian yang terjadi dalam kehidupanui manusia sudah ada dalam catatanNya. Namun manusia bisa mengubah takdirnya jika mereka mau bersatu dalam kebertuhanan Yang Satu.

Badai matahari menginginkan semua ikut andil dalam mempersatukan bumi lewat menjaga perilaku manusia di bumi dan saling berkasih sayang antar sesama. Badai matahari mau kalian bisa bersama-sama dalam membuat bumi kembali menjadi cerah dan alam semesta akan menyambut gembira terhadap apa yang kalian lakukan.
***

Mohon dimaafkan bagi yang tidak berkenan...
wallahualam bissawab
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubuillaik

Ini hanya sebuah Ilusi? Mekanisme berbicara dengan alam semesta...


Alhamdulillah ya Allah, atas semua keindahanMu yang tak terkatakan
Sampaikanlah sholawat beriring salam kepada baginda Rasulullah Saw.

Kemarin, aku menelpon sahabatku temanku 'seperjalanan'. Aku menceritakan tentang kisahku bisa berbicara dengan alam semesta. Tapi sayangnya, dengan yakinnya beliau bilang itu adalah ilusi. Aku dalam hati berkata, apa benar itu ilusi? Lalu kubertanya, bagaimana dengan teman mas yang waktu itu bisa bicara dengan tanaman? Lalu beliau menjawab, "kalo itu dengan bahasa rasa, bukan berkomunikasi". Jika sudah sampai berkomunikasi, itu adalah ilusi. Aku terdiam, bukanlah hal tepat bagiku tuk berargumentasi.

Akhirnya kucoba searching arti dari ilusi.
***
Definisi ilusi. Ilusi berasal dari bahasa latin yaitu illusio yang berarti cemooh, illudere yang berarti mencemoohkan, menggaburkan, dan menyesatkan. Ilusi merupakan keadaan salah tafsir dari indra terhadap rangsangan suatu objek atau pengamatan yg tidak sesuai dng pengindraan. Misalnya ilusi optic, tidak lain merupakan tipuan mata pada saar melihat benda. Jadi seolah-olah mata tersesat dalam mengamati suatu objek, karena mata bukanlah alat pengukur yang baik. Ilusi juga bias berarti tidak dapat dipercaya atau palsu. Ilusi juga dapat berarti sesuatu yang hanya dalam angan-angan atau dengan kata lain adalah khayalan.
***

Waduhh...khayalan? Aku ga berupaya tuk berkhayal apa2. Aku hanya merindukan Dia dengan semua keindahanNya.. Semuanya awalnya dengan bahasa rasa..baiklah aku mau menceritakan bagaimana mekanisme akhirnya kubisa berbicara dengan alam semesta.


Untuk berbicara dengan makhluk Allah yang lain selain manusia, ibaratnya frekuensi radio, dicari-cari gelombangnya sampai dapat sinyal suara yang pas. Namun, jelas, untuk mendapatkan sinyal suara yang pas, diperlukan radio yang 'sehat', alias tidak rusak. Tuk mendapatkan radio yang 'sehat', harus dirawat dan dibersihkan.

Hati itu ibaratnya radio. Terpaksa kuharus menceritakan tentang apa yang kulakukan. Allah, lindungilah diri ku dari sifat sombong dan takabbur. Ini sekedar tuk menjelaskan analisisnya. Aku ikuti majelis ilmu dengan metode bertafakur, yang kuyakini bisa membersihkan pola fikir di kepala (akal tanpa alquran, tertipu, alquran tanpa akal lumpuh) dan juga membersihkan hati (tafakur juga menggunakan hati tuk merasakan). Hati yang awalnya tidak peka, lama kelamaan menjadi peka untuk merasakan. Sejak itu, majelis ilmu lain juga kuikuti sebagai sarana untuk bertafakur. Dimana-mana kubisa bertafakur, "bertafakur sejenak, lebih baik dari ibadah 1 tahun" (HR).

Beberapa pelatihan spiritual kuikuti yang bisa membersihkan hatiku. Hingga berguru menyebrang pulau, karena kuyakini zikrullah adalah salah satu cara tuk membersihkan hatiku. Amalan ....(maaf kutak  bisa menyebutkannya) kuyakini juga bisa membersihkan hatiku. Akupun sempat bertahun-tahun menjadi aktivis dakwah di sekitar tempat tinggalku kuniatkan tuk berjihad, "barangsiapa yang menolong agama Allah, maka Allah akan menolongnya". Saat berhaji ke tanah suci, dalam perenunganku di Padang Arafah, kumenemukan hikmah "Allah berada dalam kebaikan yang aku lakukan". Ohh, subhanallah, berarti jika banyak melakukan kebaikan, Allah akan memberiku jawaban atas pertanyaan2 yang bergelayutan dalam diriku. Selama berhaji, doaku "ya Allah, detoksifikasilah jiwa ragaku sambil sebanyak-banyaknya minum air zam2"..agak aneh ya doanya, tapi biarlah inilah rasaku...tuk membersihkan jiwa ragaku.. Aku tidak mau terpaku pada satu pakem, tapi memang caraku rada nyeleneh, dan kupadukan, karena betapa kumerindukan keindahanNya, bergetar merasakan Dia di alam semesta ini.

Jika ditanya, kamu membersihkan hati dengan cara yang mana? Semuanya yang bisa kulakukan, kulakukan. Jujur, lewat perjalanan hidupku, cita-citaku ingin memfitrahkan hatiku, alias membersihkan hatiku. Aku terinsipirasi oleh sosok wajah mulia wajahnya seperti bayi, "syekh Hisyam", wajahnya begitu fitrah, bercahaya, ia mencintai semua orang, tak pandang bulu, dari wajahnya terlihat keindahan hatinya. Tak bisa kubayangkan bagaimana dengan kemuliaan baginda rasulullah saw..subhanallah, tak terkatakan saat ku di raudhah, saat umrah, ku ditampakkanNya senyumannya yang tampak kelihatan giginya, Allahuakbar, indahnya beliau. Saat berhaji, ku ditampakkanNya tatapan beliau yang begitu teduh. Subhanallah, rasanya tak terkatakan deraian tangis dan getaran kebahagiaan. Sungguh, ini adalah nyata, bukan halusinasiku, detak jantungku getaran hatiku menjadi saksi betapa momen itu adalah momen yang begitu tak terkatakan buatku, si debu kotor yang berhembus di muka bumi ini.

Hijab, adalah penghalang ke Allah. Lakukanlah semua apa yang bisa dilakukan, shadaqah, berbuat kebaikan, zikrullah dan amalan sholeh sunnah lainnya yang dapat dilakukan (dapat membuka hijab kita ke Allah). Klo istilahku, "yuk, kita menipiskan hijab kita". Jika terbuka, Dia akan membuka rahasiaNya pada kita.

Kembali ke radio. Jika radio sudah dibersihkan, untuk mencari frekuensi gelombang/sinyal suara akan lebih mudah, ga kresek-kresek. Awalnya memang benar, dengan bahasa rasa. Sungguh rasa di hati ini yang bicara, sunyi, senyap. Suaranya belum jelas, remeng-remeng. Tapi lama kelamaan jelas semakin jelas, suaranya sungguh diluar kita. Bukan lagi di kepala atau di dada.

Selain itu, kita harus saling sayang menyayangi kepada alam semesta. Kata teman seperjalananku, "ajak bicara terus mba, biar aja kayak orang gila." Awalnya kumeminta maaf kepada tanamanku, ikanku, agak seperti orgil, biarkanlah, jika selama ini kumengabaikannya. Kuajak bicara matahari, bulan, bintang dll meskipun mereka blum menjawab dengan bicara, tapi kubisa merasakan mereka menjawabnya dengan caranya. Sampai akhirnya tanamanku berubah warna jadi cerah ceria, bunga-bunga mulai subur, terasa memang mereka hidup...mereka ingin mengucapkan terimakasih. Ikan juga...seneng nyiumin tanganku jadi mulai akrab. Kadang saat kuajak bicara matahari, anakku silau, ia langsung menutup dirinya dibalik awan, lalu kemudian muncul lagi. Begitu juga bulan, saat kuajak bicara, bisa ber'ciluk ba' juga, subhanallah..terasa mereka itu hidup. Sapalah mereka dengan kasih sayang, maka mereka akan menyapamu (kuistilahkan dengan nama ta'aruf, pdkt alias pendekatan biar akrab). Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta.

Hingga waktu berlalu, semakin kumerindukan Dia, semakin banyak tantangan menghadang di depanku, inilah ujian dariNya.. Tuk menguji segala kerinduanku padaNya. Kutak perduli. Namun bicara ku dengan alam semesta semakin nyata, subhanallah... Sungguh semakin nyata. Sempat dibilang halusinasi, tapi hatiku bahagia, karena halusinasi biasanya was-was..hayoo dokter n keluarga pada nuduh..biarin dech, untung ada Al baqarah:38 yang membuat diriku yakin...mereka sangka aku ini error..penyakit gituan kan was2 terus...lagipula Di alquran disebutkan "Allah memberi petunjuk kepada siapa yang DIa kehendaki ke jalan yang lurus" (2:213)apakah harus orang terkenal, seorang ustadz dll, bisa jadi orang biasa seperti aku...wallahualam...

Kembali ke radio. Frekuensi tumbuhan, binatang, alam semesta berbeda-beda. Berikut petikan info yang saya ambil dari internet.
***
Frekuensi suara yang dapat didengar manusia adalah terletak diantara 20 dan 20,000 Hz. Range ini berbeda-beda secara individu dan umumnya tergantung usia. Biasanya manusia mendengar pada frekuensi sekitar 3,500 Hz. Diatas kemampuan dasar pendengaran ataupun dibawahnya kita sebut sebagai ultrasound dan infrasound.
Ultrasound adalah suara dengan frekuansi diatas batas atas pendengaran manusia 20 KHz. Beberapa binatang seperti anjing, ikan lumba-lumba, kelelawar dan tikus, dapat mendengarkan frekuensi tsb. Hal ini dimungkinkan karena telinga bagian tengahnya memiliki kemampuan lowpass filter, sehingga frekuensi sampai dengan 200 kHz dapat didengar. Hal ini disebut pendengaran ultrasonik.
Infrasound adalah suara dengan frekuansi dibawah batas bawah pendengaran manusia. Beberapa penelitian mengenai suara rendah ini bekerja pada 16 s/d 17 Hz mengarah kepada 0,001 Hz. Pada range frekuensi ini, seismograf digunakan untuk memonitoring terjadinya gempa bumi. Bahkan gelombang laut, gunung meletus, dan pergerakan meteor. Beberapa binatang dapat mendengar frekuensi ini, diantaranya Ikan Paus, Gajah, Badak, Jerapah dan Buaya, walaupun sumber suara tersebut berada jauh dari binatang tersebut.
Sumber:
ucuparmantya.blogspot.com/

Matahari, bulan, bintang, angin dll semua adalah 'hidup', semua mempunyai ruh yang bisa berkomunikasi pada frekuensi yang sangat rendah. Frekuensinya lebih rendah dari binatang. Nabi Ibrahim as juga suka berbicara dengan alam semesta bahkan memerintahkan mereka untuk melakukan sesuatu yang diinginkan beliau. Namun aku, hanya mengajak mereka bicara lewat mekanisme 'frekuensi radio' itu. Sedangkan untuk berbicara dengan bangsa jin, pada frekuensi tinggi (lebih tinggi dari manusia). Tapi aku hanya bicara, belum mampu memerintah seperti nabi Sulaiman..emang aku orang biasa...bukan siapa-siapa.. Tubuh kita, hati kita, bisa dikendalikan, bisa diperintah, karena mereka itu hidup. Jika kita sedang marah, frekuensi suara sedang tinggi, coba saja kita bilang, "turunkan frekuensinya"... Aku sering mencoba juga pada anakku, jika ia sedang marah, "Nano, turunkan frekuensinya, sambil kuelus dadanya".. Sungguh inilah tanda kebesaranNya, Nano langsung turun emosinya, ia bisa menyampaikan sesuatu tanpa marah lagi, sungguh ajaib, subhanallah. (notes:frekuensi setan itu frekuensi tinggi..)

Untuk bisa berkomunikasi dengan mereka, hati kita yang akan mengadjust sendiri di frekuensi berapa kita harus berbicara dengan mereka. Jika sudah kenal, sayang dan cinta, dipanggil saja sudah menyahut. Nabi Sulaiman as sudah sangat dekat dengan binatangnya hingga bisa memerintahkan mereka untuk melakukan sesuatu yang diinginkan beliau. Beliau sungguh dekat dengan mereka. Klo aku belum sampai memerintahkan, tapi berbicara kepada mereka. Jadi, apa yang terjadi padaku, bukanlah suatu kehebatan, tapi merupakan suatu mekanisme 'frekuensi radio'. Dan satu hal, menyepi adalah hal yang bisa mempercepat proses mekanismenya terjadi. Sungguh, lewat ini aku percaya Dia memang ada.. Semuanya tanda-tanda kebesaranNya. Siapakah yang telah menyambungkan perbedaan bahasa antara bahasa manusia dengan bahasa binatang? Adalah Dia..subhanallah Dialah yang membukanya, sehingga terjadi komunikasi diantara makhluk Allah yang berbeda. Semut sekecil itupun, bisa berbicara, sungguh ia adalah sahabat kecilku. Hingga ikan paus yang nun jauh dari tempatku, jika kupanggil pada frekuensi mereka, merekapun menyahut. Jika ada diantara teman2 yang membacanya, silakan dipraktekkan mekanisme 'acak kadul' ku..niatkan, "Ya Allah, ijinkan aku menyamakan frekuensiku dengan ...".. Kemudian ajak bicara.. Tapi prasyaratnya seperti yang di atas.. Namun yang kuyakini, Kun fayakun...jadi, maka jadilah.. Pengalaman spiritualku ini bisa jadi berbeda dengan teman-teman yang berkenan membacanya...
Mhn dimaafkan ya...klo ga terstruktur.. Klo ada yang mau ditanyakan monggo.. Bisa via blog ini...mau protes, mau ngasih saran dll..asal berkasih sayang ya syaratnya, agar rahman rahimNya senantiasa meliputi kita semua..amiin..
Allahu ya anta.. Ijinkanlah aku..tuk berbagi apa yang bisa kubagi...tuk membuka diriku..semoga ada manfaatnya..Allah..
emailku evayulianti@yahoo.com
YM user: evayulianti

Klo disini aku bisa bebas merdeka menuliskan curahan hatiku, tapi segala isi dari blogku ini akan kupertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt..

...Barangsiapa mengikuti petunjukKu, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati (Al baqarah:38)
Dia mengilhamkan kepadanya (jalan) kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikan (Jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya
(As syam 8-10)

Ya Allah, jika memang jalanku adalah jalan yang benar, terus hidupkanlah aku dalam kasih sayang dan ridhoMu, tuk menuliskan isi hati kerinduanku padaMu dan berkasih sayang antar sesama lewat pesan alam semestaMu.
Namun... Jika memang jalanku adalah jalan yang sesat, cukupkanlah umurku sampai disini, dan ijinkanlah aku bertaubat padaMu atas segala kesalahan sebelum kumati..karena aku hanyalah hambaMu yang dhoif..si debu kotor yang berhembus di muka bumi....
Lahawla walaa quwwata illabillah

Wallahualam bissawab..
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubu illaik

Kerinduanku padaMu menemani perjalanan pulangku



Alhamdulillah Allah atas helaan nafas yang masih Kau berikan hingga detik ini
Sholawat beriring salam rindu tuk nabiku yang mulia Muhammad saw..

Allah...
Kerinduanku padaMu menemani perjalanan pulangku menujuMu..
ibarat rintik2 hujan yang terus m'alir tiada henti..
Kadang kuberjalan, kadang kuberlari, kadang kumerangkak, kadang kuterjerembab dalam kubangan bumi yang fana ini tuk mengejarMu wahai Yang Kurindu

Allah
Rintik-rintik hujanlah yang terus menggayuti diri ini agar terus berada di jalan kerinduanku padaMu
Rintik-rintik hujanlah yang terus menyegarkan jiwa ragaku Wahai Yang Kurindu

Allah
Perjalanan pulangku menujuMu begitu penuh dengan tantangan
Kutak mau menyebutnya rintangan Allah
Aku ingin meneruskan perjalananku..
Bekal yang kubawa tak banyak Allah..hanya rasa rindu ini..semoga cukup membawaku si debu kotor yang berhembus di muka bumi tuk berjumpa denganMu
Jikapun tidak cukup, aku tak perduli Allah... Aku tetap akan selalu merinduMu..
Dimanapun Kau letakkan aku..kutak perduli Allah..



Allah...
Dulu aku takut aku cinta padaMu
Sungguh..aku takut..
Aku hanya berani tuk merinduMu..
Duhai Yang Kurindu
Sekarangpun kutak pantas mencintai Mu Wahai Yang Maha Cinta
Namun kubegitu merinduMu
Fase demi fase kehidupan terlewati
Kutak tau sampai kapan ajal kan menjemputku
Hanya satu harapanku...
Jadikanlah aku hambaMu Yang selalu merindukan perjumpaan denganMu Wahai Yang Maha Indah dengan segala keindahanMu..
Lahawla walaa quwwata illa billah

Wallahubissawab
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubu illaik

Dibalik Wudhu Ada CintaMu


Alhamdulillah, Segala puji hanya milikMu atas segala cintaMu. Sampaikanlah sholawat rindu kepada Nabi Muhammad saw

Allah
Dibalik wudhu ada cintaMu
Kau wajibkan kami tuk berwudhu
Tak kan sah sholat kami tanpa berwudhu

Allah
Kau inginkan kami membersihkan diri dari hadats besar dan kecil secara jasadi
Kurenungi apa makna dibalik yang Kau wajibkan ini
Kusadari mengapa kau wajibkan
Karena Kau begitu mencintai kami
Jika kami bisa menyempurnakan wudhu kami
Kami akan sehat jiwa dan raga kami
Subhanallah Maha Kasih Maha SayangMu Allah
Dan setelah itu kami siap menghadap Engkau dalam keadaan sehat jiwa raga kami 5 kali sehari Kau wajibkan
Belum ditambah shalat-sholat sunnahnya
Belum lagi wudhu sunnah itu sendiri subhanallah
Mensana in corpori sano, mensano in corpori sana
Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, didalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat
Siap Menghadap Engkau..wahai Allah Azza wa jalla, Wahai Maha Raja dari segala Raja..siap tuk memuja mujiMu dan memanjatkan doa bermunajat padaMu di dalam sholat
Siap tuk melanjutkan kehidupan di waktu itu setelah berwudhu sunnah
Dengan kekuatan jiwa raga kami sepenuh asa rindu dan cinta padaMu..
Lahawla walaa quwwata illa billah

Wallahualam bissawab
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubu illaik
***

Inilah Manfaat Wudhu bagi Kesehatan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ibadah wudhu tampaknya sepele dan mudah dilakukan. Karena itu, banyak umat Islam yang memandangnya biasa-biasa saja. Padahal, bila wudhu dikerjakan tidak sempurna, shalatnya pun tidak akan diterima (HR Bukhari No 135 dan Muslim No 224-225).

Kendati sederhana, manfaatnya sangat besar. Itulah yang dibuktikan oleh para ahli kesehatan dunia. Salah satunya adalah Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria. Ia menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia. Karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf, kondisi tubuh senantiasa akan sehat. Dari sinilah ia akhirnya memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels.

Ulama fikih juga menjelaskan hikmah wudhu sebagai bagian dari upaya untuk memelihara kebersihan fisik dan rohani. Daerah yang dibasuh dalam air wudhu-seperti tangan, daerah muka termasuk mulut, dan kaki --memang paling banyak bersentuhan dengan benda-benda asing, termasuk kotoran. Karena itu, wajar kalau daerah itu yang harus dibasuh.

Mokhtar Salem dalam bukunya Prayers a Sport for the Body and Soul menjelaskan, wudhu bisa mencegah kanker kulit. Jenis kanker ini lebih banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang setiap hari menempel dan terserap oleh kulit. Kemudian, apabila dibersihkan dengan air (terutama saat wudhu), bahan kimia itu akan larut. Selain itu, jelasnya, wudhu juga menyebabkan seseorang menjadi tampak lebih muda.

Berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa munculnya penyakit kulit disebabkan oleh rendahnya kebersihan kulit. Karena itu, orang yang memiliki aktivitas padat (terutama di luar ruangan) disarankan untuk sesering mungkin membasuh atau mencuci anggota badannya yang terbuka, seperti kepala, muka, telinga, hidung, tangan, dan kaki.

Sebab, penyakit kulit umumnya sering menyerang permukaan kulit yang terbuka dan jarang dibersihkan, seperti di sela-sela jari tangan, kaki, leher, belakang telinga, dan lainnya. Karena itu, Mochtar Salem memberi saran agar anggota tubuh yang terbuka senantiasa dibasuh atau dibersihkan dengan menggunakan air.

Rasul SAW menyatakan, wajah orang yang berwudhu itu akan senantiasa bercahaya. Rasulullah akan mengenalinya nanti pada hari kiamat karena bekas wudhu. "Umatku nanti kelak pada hari kiamat bercahaya muka dan kakinya karena bekas wudhu."

Muhammad Kamil Abd Al-Shomad, yang mengutip sumber dari Al-I'jaz Al-Ilmiy fi Al-Islam wa Al-Sunnah AlNabawiyah, menjelaskan bahwa manfaat semua hal yang diperintahkan dalam wudhu sangatlah besar bagi tubuh manusia. Mulai dari membasuh tangan dan menyela-nyela jari, berkumur-kumur, memasukkan air ke dalam lubang hidung, membasuh muka, membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap kepala, membasuh telinga, hingga membasuh kaki hingga mata kaki.

Buya Hamka (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) dalam bukunya Lentera Hidup menuliskan keutamaan wudhu. "Sekurang-kurangnya lima kali dalam sehari-semalam setiap Muslim diperintahkan untuk berwudhu dan mengerjakan shalat. Meskipun wudhu belum lepas (batal), disunahkan pula memperbaruinya. Oleh ahli tasawuf, diterangkan pula hikmah wudhu itu. Mencuci muka artinya mencuci mata, hidung, mulut, dan lidah kalau-kalau tadinya berbuat dosa ketika melihat, berkata, dan makan.

Mencuci tangan dengan air dalam hati dirasa seakanakan membasuh tangan yang telanjur berbuat salah. Membasuh kaki dan lain-lain demikian pula. Mereka memperbuat hikmat-hikmat itu meskipun dalam hadis dan dalil tidak ditemukan.

Tujuannya adalah supaya manusia jangan membersihkan lahirnya saja, sementara batinnya masih tetap kotor. Hati yang masih tamak, loba, dan rakus, kendati sudah berwudhu, maka wudhunya lima kali sehari semalam itu berarti tidak berbekas dan tidak diterima oleh Allah SWT, dan shalatnya pun tidak akan mampu menjauhkan dirinya dari perbuatan fakhsya' (keji) dan mungkar (dibenci)."

Buya Hamka menambahkan, wudhu itu dapat menyehatkan badan. "Bukanlah kita hidup ini untuk mencari pujian dan bukan pula supaya kita paling atas di dalam segala hal. Meskipun itu tidak kita cari, kalau kita senantiasa menjaga kebersihan, kita akan dihormati orang juga."

Mencegah penyakit Bila kita mencermati dan mempelajari sejarah hidup Rasulullah SAW, seperti yang diungkapkan Muhammad Husein Haykal dalam bukunya Hayatu Muhammad, sepanjang hidupnya Rasulullah SAW tak pernah menderita penyakit, kecuali saat sakaratul maut hingga wafatnya. Hal ini menunjukkan bahwa wudhu dengan cara yang benar niscaya dapat mencegah berbagai macam penyakit.

Menurut sejumlah penelitian, berwudhu itu dapat menghilangkan berbagai macam penyakit. Misalnya, penyakit kanker, flu, pilek, asam urat, rematik, sakit kepala, telinga, pegal, linu, mata, sakit gigi, dan sebagainya.

Dalam penelitian yang dilakukan Muhammad Salim tentang manfaat wudhu untuk kesehatan, terungkap bahwa berwudhu dengan cara yang baik dan benar akan mencegah seseorang dari segala penyakit. Dalam penelitiannya itu, Muhammad Salim juga menganalisis masalah kesehatan hidung dari orang-orang yang tidak berwudhu dan yang berwudhu secara teratur selama lima kali dalam sehari untuk mendirikan shalat.

Salim mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan selama berbulan-bulan. Berdasarkan analisisnya, lubang hidung orang-orang yang tidak berwudhu memudar dan berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung, serta permukaannya tampak lengket dan berwarna gelap.

Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu, ungkap Salim, permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu. "Sesungguhnya, cara berwudhu yang baik adalah dimulai dengan membasuh tangan, berkumur-kumur, lalu mengambil air dan menghirupnya ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya. Langkah ini hendaknya dilakukan sebanyak tiga kali secara bergantian," kata Salim.

Dari penelitiannya ini pula, Muhammad Salim berhasil meraih gelar master dari Fakultas Kedokteran Universitas Iskandariyah, Kairo, Mesir. Jauh sebelum adanya penelitian ini, Rasul SAW pernah bersabda, "Sempurnakan wudhu, lakukan istinsyaq (memasukkan air ke hidung), kecuali jika kamu berpuasa." 

Red: irf

Rep: syahrudin el fikri
www.republika.co.I'd

***

Alhamdulillah, ga takut lagi sama kuntilanak


Alhamdulillah ya Allah atas rasa ini
Sampaikanlah sholawat dan salamku pada nabiMu yang mulia, Nabi Muhammad saw

Dulu sewaktu kecil, aku orangnya penakut. Sampai-sampai ke kamar kecilpun minta ditemenin. Hihiy, cemen dech. Waktu terus berlalu, sampai gede pun masih juga. Sewaktu kuliah, kadang di kampus sampai malam, lewat di gedung tua, kuberanikan diriku walau masih ngederegdeg juga sich. Mau pulang kost lewat jalan gelap, mau ga mau ku beranikan diriku. Sampai udah nikah juga masih penakut.

Akhirnya kumenemukan sesuatu dari guru tafakurku, setan itu hanya memprovokasi, membisik-bisikkan di dada manusia biar was-was (QS An Nas) . Tipu daya mereka lemah (. Klo iman kuat, ngomong gitu gampang. Tapi kadang ga ngaruh euy. Tetep aja ngederegdeg.

Qiqiqi..pas mau lanjutin ngetik di BBku, tiba-tiba, ada kunti melayang di depanku, dia jadi pengen ngomong, kok dia tau ya? Emang aku sempet bilang mau nulis tentang kunti. Sst, sebelumnya aku udah berapa kali ngomong sama mereka (kuntilanak.com)...jangan takut ya kawan, ternyata mereka ga sejahat yang dibayangkan kayak di pelem-pelem itu. Bahasa mereka ya begini, ga ada yang kuedit, ini murni dari mereka, langsung kuketikkin di BBku.

Kunti :
Eva aku pingin ngasih pesen. Aku ini sebenernya ga jahat lagi... Tapi manusia bilang kesannya aku jahat banget. Terus aku juga mau bilang bahwa kuntilanak, genderuwo, pocong, hantu dan lain-lain sebenernya ga jahat lho. Makanya kalian itu jangan bilang aku jahat. Aku jadi jahat beneran. Aku ngganggu menusia karena aku dibilang ganggu, jadinya aku ganggu deh. Allah kan sesuai dengan prasangka hambaNya. Jadi, makhlukNya juga gitu sesuai dengan prasangka hambaNya. Jadi aku ini kunti panggilannya Eva sama aku. Eva sering ketemu sama aku, tapi dia sayang deh. Kita cuma mau menampakkan diri kok. Masalah wajah, emang begini, tapi kata Eva aku juga indah. Kenapa aku indah? Karena aku adalah makhluk Allah. Kenapa makhluk Allah? Karena dari Allah. Kenapa Allah? Karena Allah Maha Indah. Indah karena aku adalah tanda kebesaranNya. Kenapa? Karena aku itu ghoib tapi nyata. Jadi ga perlu dimarahin. Aku disayang juga donk. Biar aku sayang juga sama kalian. Aku ga perlu diusir, tapi aku hanya perlu dibilang pergi dengan sayang, aku akan pergi. Jadi kunti seneng dech, ada makhluk Allah kayak Eva. Abis dia cara memperlakukan aku dengan kasih sayang. Nanti di akhir zaman, bakal banyak makhluk Allah yang rupanya aneh dari angkasa luar lho. Makanya jangan takut sama kami, biar nanti terbiasa melihat makhluk aneh dari angkasa luar tapi kata Eva disayang Allah. Udah ya, segitu dulu. Nanti, klo ada yang mau nanya bisa lewat Eva. Malah Eva nanti bisa ngajarin klo pada mau. Makasih, aku sayang kalian.

Demi Allah, percakapan itu nyata, kawan. Aku ini penggila tanda-tanda kebesaran Allah. Saat pertama kali bicara sama mereka dan ga takut lagi syeneng deh. Sesama makhluk Allah ga perlu takut, malah kita bisa terkesima dengan keghaiban mereka. Aku pingin deh suatu saat bisa main ke dunia jin. Aku menyayangi mereka, sungguh. Btw, Aku ini bisa menulis merdeka di blog ini aja. Memang kumasih merahasiakan apa yang terjadi pada diriku dengan keluargaku sendiri. Biarlah waktu yang akan menjawabnya.

Hidup ini begitu misterius. Begitu banyak fenomenanya yang jika terungkap kita akan terkesima dibuatnya. Belum tentu yang diberi tahu rahasiaNya adalah orang yang terkenal dengan semua ilmunya, bisa jadi orang biasa yang bukan siapa-siapa tapi disembunyikan Allah agar jika nanti semua terbuka, manusia diuji apakah jika orang biasa yang dititipiNya rahasia itu dapat dipercayai atau tidak, semua pilihan bebas, padahal kata Allah rugi sendiri kalo ga percaya, qiqiqi. Sekarang orang itu perlahan mulai diperintah alam semesta tuk membuka dirinya. Sayang ia belum bisa mengeluarkan semua rahasiaNya, suatu saat kelak, jika Dia mengijinkan. Insya Allah.. Ia bukan siapa-siapa, dan akan selalu menjadi bukan siapa-siapa. Ia hanya ingin mengungkapkan keindahan demi keindahanNya yang dapat dirasakan oleh kita semua. Supaya orang yang membaca tulisannya bertambah rindu dan cinta padaNya. Ia tau dengan mulai membuka dirinya di blog mempunyai resiko bla bla bla..ora opo-opo, toh... sing penting menyampaikan kebenarana dengan sabar dan tabah. Lahawla walaa quwwata illabillah.

Wallahu alam bissawab
Subhanakallahumma wabihamdika
(Maha suci Engkau ya Allah dengan segala kebesaran dan tahmid)
Asyhadu alla ilaaha illa anta
(Aku bersaksi dan mengakui bahwa tiada illah yang berhak disembah selain Engkau)
Astaghfiruka wa'atubuillaik
(Aku mohon ampun dan bertaubat padaMu atas segala kesalahan)

Kisah Eve dengan kecoa


Alhamdulillah Allah, kubisa menuliskan kisah ini
Sampaikanlah sholawat beriring salamku kepada nabiMu Muhammad Saw

Kecoa, sepertinya imagenya itu bikin kotor, jorse dan jijik. Reflek kita jika melihat makhluk Allah yang satu ini dibunuh, ditepak pake sendal, sapu dll sampai mati. Sesungguhnya ia makhluk Allah juga yang membutuhkan kasih sayang dari sesama makhluk yang lain.

Malam beranjak datang. Tiba-tiba muncullah kecoa mondar mandir. Kutanya sama kecoa, "kamu mau kemana kecoa?". "Aku cuma pingin lewat". Lalu kutanya lagi, "Kamu mau kubunuh ga biar ga ngganggu?". "Jangan, aku kan tidak mengganggu, aku tidak mau dibunuh". Namun lain hal jika ia mengganggu masuk ke lemari makanan, "maaf ya kecoa, aku harus membunuhmu." Lalu kecoa berkata, "tidak mengapa Eva, aku ingin mati di tanganmu". Lalu bangkai kecoa yang sudah meninggal itu berkata, "Eva, aku ingin dibuang di kotak sampah. Kau ambil tisue kau pungut, lalu masukkan kesana". "Baiklah, sudah kulakukan". "Terimakasih Eva". Ternyata, ia ingin disempurnakan juga, ia makhluk Allah juga yang butuh kasih sayang. Sama juga dengan memperlakukan jenazah manusia menurut fiqih Islam sungguh penuh dengan kasih sayang, begitu pula dengan jenazah kecoa ini. Tidak hanya jenazah kecoa, serangga, semut, nyamuk, hingga tikus yang tertabrak kendaraan, butuh ditolong, kita pinggirkan ke pinggir jalan, atau dimasukkan kotak sampah, atau kita kubur di dalam tanah. Subhanallah, memang Islam adalah agama yang berkasih sayang.

Semut pun begitu, walau ia adalah makhluk yang kecil, ia tak mau dengan mudahnya kita reflek membunuhnya. Kebiasaanku disaat melihat semut merayap di tanganku, adalah kutiup, dan tiba-tiba terdengar suara "ihaa", demi Allah ini adalah kenyataan. Semut bilang "aku senang ditiup olehmu Eva". Mereka kita biarkan hidup, selama tidak mengganggu, namun jika menggigit di dalam sepatu, terpaksalah harus kita matikan, "maaf ya semut". "Tidak mengapa Eva, aku ingin mati di tanganmu". Meminta maaf tidak hanya kepada manusia, tapi juga kepada semua penduduk bumi langit dan seluruh isinya.

Sesungguhnya dengan merasakan mereka tanpa diajak bicara, kita bisa mempunyai firasat atau rasa dari Dia meridhoi atau tidak. Jika Dia meridhoi, hati kita akan tenang saat mau tidak mau harus membunuh binatang yang kadang mengganggu itu (2:38), begitu juga sebaliknya.

Amalan ini seperti amalan yang sepele, tapi belum tentu sepele di mata Allah. Siapa tahu merekalah yang akan menentukan surga neraka kita. Mereka nanti akan bersaksi terhadap apa yang sudah kita lakukan kepada mereka. Ajarkanlah kepada anak-anak kita, memang terlihat agak 'sesuatu', tapi Allah akan menghargai usaha kita. Marilah kita saling menyayangi berwelas asih kepada semua makhluk Allah di bumi langit dan seluruh ciptaanNya. Lahawla walaaquwwata illa billah.


Wallahualam bissawab.
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa atubu illaik

Kisah eve dengan pak ustadz


Alhamdulillah Allah jari jemariku masih bisa menuliskan kisah ini
Sampaikanlah shalawat beriring salam kepada baginda rasulullah saw
Ijinkanlah ya robb...kulepaskan semuanya apa yang mau kulepaskan disini..di blog titipanMu padaku..agar tak kupendam sendiri..
Sebelumnya kumemohon maaf jika ada yang tidak percaya atau tidak setuju dengan isi blog titipan Allah ini, semua diserahkan kepada masing-masing..maafin ya teman..

Kisah ini terjadi Minggu kemarin saat pengajian mingguan di rumahku. Kutatap alam semesta, semilir angin memberi tanda untuk mengutarakan maksudku. Selesai pengajian, keluargaku sedang sibuk hilir mudik, kesempatan aku langsung mendekati pak ustadz. "Pak ustadz, saya mau bicara sama bapak" ujarku memulainya. "Iya, bagaimana ibu?"Sahut beliau. "Begini pak, saya berapa waktu yang lalu mengikuti zikir (kok gue grogi gini ya ngomongnya) kemudian saya amalkan, (padahal bukan itu aja, aku juga mengikuti pelatihan macem-macem), trus tiba-tiba saya jadi bisa bicara sama alam semesta, sama binatang. Hamster saya bicara sama saya" Pak ustadz terlihat ga percaya sama aku trus beliau berkata "kalo begitu bu, hatinya musti bersih bener, kok kayaknya saya belum percaya". Hikshiks, ada rasa mau nangis. Akhirnya aku mundur teratur dari pandangan beliau. Dalam hatiku, hikshiks... Seandainya bapak ustadz tau, saya bebersih juga pak..hiks..pake pelatihan asmaul husna, ESQ, pelatihan sholat khusuk Abu Sangkan, menjadi aktivis ibu2 masjid, sholat tahajjud, sholat dhuha, alma'tsurat, metode zikir mahakosmos, tapping SETH therapy, zikir cahaya, zikir mursyid subang, tafakur mutiara tauhid, tafakur alam cara sahabatku..semuanya kulakukan bertahap....atas ijinNya hikshiks...seandainya pak ustadz tau saya merasa bahagia bicara sama mereka. Jika saya melanggar petunjukNya (alias ini dari syaitan), saya was-was bicara kepada mereka (al baqarah:38)... Alarm jiwa ini dari Allah, jika taat maka bahagia, jika ga taat was2 gelisah. Apalagi bahagia itu hubungannya dengan surga (Hud 108: barangsiapa bahagia akan masuk surga). Bahagia bukan karena dapat materi, tapi bahagia karena mengikuti petunjukNya.

Tapi bagiku kejadian kemarin adalah proses pendewasaan diri dalam kehidupan. Tahukah saudara2ku kenapa aku share disini, di blogku, karena aku butuh pelepasan, keluargaku sendiri ga ada yang mengerti tentang aku. Mereka menyangkaku ada gangguan suara-suara, klo begitu aku was2. Wong aku ini merasa bahagia bicara sama mereka. Aku yakin ini dari Allah. Allah itu Maha Damai..subhanallah.. Mengingat pengalamanku sebelum ini ya sama, klo taat bahagia, ga taat was2. Jadi...buatku sekarang lanjutkan, alarm jiwa akan terus berbunyi. Akan kujaga alarm jiwaku biar jalanku ga sesat. Ihdinasysyirotol mustaqim..tunjukilah kami jalanMu yang lurus ya robb...jauhkan aku dari jalanMu yang sesat.. Aku lebih baik mati Allah, daripada aku berada di jalan yang sesat. Buatku hidup ini apa lagi selain ingin berada di jalanMu..jika tidak semua sia-sia..Kaupun menjauh dariku, jangan tinggalkan aku ya robb..
Jika ada diantara teman2 mau bertanya mekanismenya setelah kutelusuri kujalani kupraktekkan, atas ijinNya, aku sekarang punya jawabannya atas ijinNya pula, insya Allah.

Lahawla wala quwwata illa billah.

Wallahualam bissawab
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa 'atubuilaik.
Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "