Duhai guru...

Ba'da, tahmid dan sholawat...

Duhai guru..
Kerinduan ini seketika menyeruak
Tanpa mengenal batas ruang dan waktu
Kerinduan tuk mengenang tentangmu
Yang begitu berjasa kpd diriku
Tuk menghantarku menuju pintu gerbang ketiadaan 

Duhai guru..
Menahun sudah sejak kita bertemu
Begitu singkat namun penuh kesan dan pesan mendalam
Tuk meretas jalan berliku
Bermujahaddah taqorrub ilallah
Menuju Dia yang abadi untuk selama-lamanya

Duhai guru..
Kutahu semua perjalanan spiritual ini mengandung resiko yang harus kutempuh
Melewati panas terik matahari, kawat berduri, kerikil tajam menghujam 
Semua sudah kulalui
Tangis tawa dan airmata bercampur menjadi satu
Semua menjadi saksi 
Atas keindahan Dia lah Dia yang begitu menawan hati
Tiada rasa sesal telah memasuki jalan ini
Penat letih tertatih-tatih merangkakpun tak mengapa
Karena semuanya ini kumulai mengenal Dia..Yang Kurindu..

Duhai guru...
Terimakasih atas semua clue dan nasihatmu
Engkaulah yang telah membuka cakrawalaku tentang Dia
Yang begitu indah menggelora menggetarkan jiwa
Engkau juga yang membuatku mala merindu tentang Dia
Meleleh meretas sukma 
Begitu indah rasa ini
Priceless..not even a milyun bilyun zilyun..

Duhai guru..
Karenamu, kumulai menyayangi alam semesta ciptaan Dia
Yang dulu tiada getaran rasa cinta
Sekarang berganti dengan rasa indah tiada tara
Meresapi kebesaran Dia dibalik alam semestaNya
Akhirnya kumerasakan getaran di hati
Saat kumemandangnya
Tiadalah yang lain selain hanya Dia yang mengada
Ooo..begitu indahnya..

Duhai guru...
Dimanapun engkau berada
Tiada lagi kata yang terucap
Selain lantunan doa yang tersemat
Di lisan dan batinku
Semoga semua yang baik-baik dan indah-indah dari Dia tercurah untukmu
Alfatihah..

Laahawla walaa quwwata illa billah
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubu illaik

Cinta itu...

Cinta itu pengorbanan Jiwa dan raga
Tuk meraih asa dari Sang Maha Ada
Hingga menuju Tiada

Nikmatnya mencintai
Ibarat menikmati indahnya pegunungan sinai
Angin sejuk sepoi-sepoi menyeringai

Cinta itu ibaratnya sepotong coklat
Ditelan bulat-bulat
Nikmatnya di hati melekat 

Cinta itu tersipu malu
Tiada yang tahu 
Namun wajah memerah menyemu

Akhirnya cinta itu tak terkatakan lagi
Semua nya indah putih suci mewangi
Semoga Dia pertemukan ku disini 

Cinta

Cinta
Ijinkanlah daku mencurahkan rasa
Yang terus menggelora didalam jiwa
Didalam keindahan semesta raya

Cinta
DiriMu ibarat rembulan dengan cahayanya
Begitu sendu mendayu-dayu 
Ooo begitu indahnya

Cinta
Kala itu sungguh indah sosok wajah bersahaja bak sinar mentari menerangi jiwa
Ooo duhai hangatnya

Cinta
Diri ini takluk padaMu ibarat matahari menguasai bumi tuk meretas pagi dengan gagahnya
Ooo tersungkur kudibuatnya

Cinta
Penantian ini sungguh berkelok-kelok namun tak sebanding dengan ke-elokkanMu Duhai Yang Dicinta
Sungguh tak sanggup kumemandangMu bak cahaya surgawi merona rona
Ooo menangis kudibuatnya

Cinta
Dalam penantian kutak bisa berdiam diri..
kuterus berjalan sendiri tertatih-tatih kumelangkah
Disana sini kutemukan untaian mutiara-permata hikmah nan indah berkilau menghias qolbu 
Tuk menanti sang pujaan hati

Cinta
Duhai Engkau Aku...
Sungguh indah penantian ini
Mekar bersemi merah merona tiada terganti
Tetes-tetes embun suci murni merebak sukma
Membaur terburah bersama indahnya cinta nan suci

Cinta
Doakanlah aku selalu...
Agar terus setia menantiMu dalam rintik-rintik hujan kerinduan tuk selalu bersamaMu kala waktu saatnya tiba
Bahagia bersamaMu disini tuk merengkuh asa indahnya bahtera kapal nahkoda
Dan terus berjalan di titian altar nan suci menuju arah angin surga abadi bersamaMu duhai cintaKu...
Wuuuzzzzzz..Oooo betapa cintaku padaMu cinta

Laahawla walaa quwwata illa billah..
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa atubu illaik
Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "