Bersatu dalam bahagia dan cinta

Dear Allah....
Ijinkanlah daku mencurahkan isi hati tentang bahagia dan cinta
Setelah kuarungi kehidupanku berpuluh-puluh tahun lamanya
Segala puji bagiMu ya robb atas segala nikmat karunia dariMu yang mampu membuatku bertahan dan bersyukur dengan segala kesyukuran
Sampaikanlah salam rinduku kepada nabi besarmu yang mulia Rasulullah saw, keluarganya yang mulia beserta sahabatnya yang agung,  dan pengikutnya sampai akhir jaman nanti...dari si fulan yang merindu



Dear Allah....
Kubersyukur atas semua yang telah terjadi pada diri ini baik buruk semuanya ternyata indah di hadapanMu.
Sungguh Allah ingin kumenangis karena ternyata segala riak gelombang yang kuarungi begitu membuatku terpersona atas segala rasa ini
Yaa rasa ini ya Allah...rasa bahagia di dada..penghargaanMu atas hambaMu ini jika kumengikuti petunjuk jalanMu yang termaktub di dalam kitabMu
Bahagia yang mengada sungguhlah prizeless not even a milyun zilyun trilyun tiada ternilai harganya
Bahagia dalam rasa sakit yang mendera dalam jiwa raga membuatku terperangah dengan segala kasih dan sayangMu yang tiada putusnya
Bahagia disaat kau selimuti aku dengan selimut kasih sayangMu menghangatkan qalbuku hingga tiada rasa indah lebih dari rasa indah yang begitu nyata
Bahagia dalam segala aral melintangku menuju Mu ya robb...sungguh terdecak kagum ku dibuatnya merinding bergetar menangis karenaMu..sungguh terasa Engkau dekat yaa illahi robbi...
Bahagia sebagaimana Engkau firmankan dalam kitabMu


Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."(Al Baqarah 38)

Dear Allah....
Sepanjang perjalananku menujuMu kutemukan harga sebuah cinta, cinta yang suci begitu indah merah mewangi
Cinta ini sungguh berbeda ya illahi robbi...karena didalamnya terdapat manifestasi ketaatan padaMu
Cinta ini membuatku mabuk terbalut rinduku padanya dalam kerinduanku padaMu ya robb
Cinta ini membuatku malu mencintaiMu ya robb..karena diri ini masih jauh dari rasa cinta padaMu
Cinta ini menghantarkanku pada sebuah pengorbanan semoga disini kutemui makna ketulusan dan keikhlasan jika cinta itu tidak bisa kuraih
Cinta ini membuatku merasa nyaman berada di dekatnya saat suasana kumpul-kumpul bersama teman-teman yang lain...sebagaimana Engkau firmankan dalam kitabMu Ar Rum:21...Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. 
Apakah dia ya robb..takdir cintaku...yang membuatku merasa tentram berada di dekatnya? semoga dialah dia sosok itu...
Cinta ini yang bisa membuatku mencintainya karenaMu ya robb...terasa damai di hati saat kuingat padanya semoga pertanda Engkau ridhoi aku mencintainya
Aku tak bisa memaksanya mencintaiku sedalam aku mencintainya..Cinta tidak harus memiliki cinta itu mendoakan...teriring lantunan doa untuknya....
Ya Allah rahmatilah ia senantiasa
Lindungi ia dari segala marabahaya
Jauhkanlah ia dari godaan syetan yang terkutuk
Anugerahilah ia dengan maghfirahMu dan sayangilah ia dengan kasih sayangMu yang tiada pernah putus
Berkahilah ia dengan rejekimu sebagaimana rejeki yang telah Engkau limpahkan dari hambaMu yang sholeh
Liputilah ia dengan cintaMu MahabbahMu...amiin

Dear Allah...
Lewat perjalanan panjang menujuMu yang telah kulewati...subhanallah alhamdulillah walaa ilaaha illallah Allahukbar akhirnya kumenemukan benang merah diantara bahagia dan cinta.
Subhanallah ya robb.. Sungguh indahnya bahagia ibarat deburan ombak menghijau di mata air kebahagiaan yang akan terus mengalir hingga di alam keabadian.
Begitu pula dengan cinta ya robb...ibarat pantai cinta memerah berdetak karena detak cinta yang berdegup di hati 2 insan yang mencinta karenaMu.

Dear Allah...
Betapa indahnya jika bisa merasakan bahagia berkelimpahan di mata air kebahagiaan airnya yang menyejukkan jiwa meluap-luap terpercik ke pantai cinta menggemburkan rasa cinta sehingga melembut melembutkan jiwa tuk selalu mencinta karenaMu ooo begitu indahnya....
Betapa indahnya jika bisa merasakan cinta karenaMu berkelimpahan di pantai cinta yang berdetak berdegup kencang tanpa jeda terus berdegup hingga krakkkkk terjadilah rekahan-rekahan di pantai cinta diairi oleh deburan ombak bahagia dari mata air kebahagiaan...oooo betapa indahnya...

Dear Allah...
Semuanya barulah resep yang kupersiapkan jika waktu berpihak..jika tidak semoga orang yang membaca blog ku ini dapat merasakan
Ya robb..lewat resep diatas.. kuyakini pelukan hangat dari sang takdir cinta yang telah Engkau sahkan dalam mahligai pernikahan yang suci akan mampu saling mentransfer kebahagiaan deburan ombak mata air kebahagiaan dan pantai cinta memerah begitu indah ooo indahnya rasa itu kehangatan yang belum pernah kurasakan ya robb...yang akan menjadi sebuah ghirah semangat hidup tuk terus melaju menujuMU dalam kehidupan yang fana ini. Tidak hanya pelukan hangat, tatapan mata yang meneduhkan jiwa, senyuman hangat, bergandengan tangan, tidur satu selimut, hingga hangatnya bercinta mampu mempererat hubungan 2 insan manusia yang mencinta karenaMu dan telah diikat dengan janji suci setia oleh Allah azza wajalla ....

Sungguh kumerindukan itu yang belum kurasakan....semoga Engkau berkehendak..jika tidak kupasrahkan padaMu ya robb..semuanya milikMu hak prerogatifMu untuk memutuskan...kuhanya dapat berharap dan berdoa..cinta itu tidak bisa dipaksakan.. namun cinta yang tulus itu mendoakan. Maafkan daku duhai yang rindu..atas segala kesalahan dan kekhilafan. Semoga engkau senantiasa mendapatkan bahagia dan cinta berkelimpahan dari Allah azza wajalla. Namun jika diantara kami belum menemukan takdir cinta kami pertemukanlah ya Allah, jika masih jauh dekatkanlah, jika belum Engkau ridhoi ridhoilah.

WAHAI ALLAH.. JIKA ENGKAU BERKENAN, IJINKAN KAMI SEMUA PENDUDUK LANGIT BUMI DAN SELURUH ISINYA BISA BISA BERTEMU DENGAN TAKDIR CINTA KAMI MASING-MASING, DAN KEMUDIAN BERSATU DI DALAM BAHAGIA DAN CINTA HINGGA DI ALAM KEABADIAN. Aamiin ya robbal alamiin.

WAHAI ALLAH, PERTEMUKANLAH KAMI DENGAN TAKDIR CINTA KAMI HARI INI JIKA ENGKAU RIDHOI. DAN DISAAT HARI KIAMAT ITU DATANG, JADIKAN ITU HARI YANG PENUH KEBAHAGIAAN KETENANGAN KEDAMAIAN BUAT KAMI SEMUA. 
Hai jiwa yang tenang, Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.(Al Fajr : 27-30) 

Wallahualam bissawab, laahawla walaa quwwata illa billah
Subhanakallahumma wabihamdika
asyhadu alla ilaaha illa anta
astaghfiruka waatubu illaik

The Elegance of Pachelbel-Serenade

KEBERKAHAN (KEBAIKAN DUNIA AKHIRAT)


Alhamdulillah ya Allah... segala puji hanya milikMu atas segala nikmat karunia yang kuketahui dan tak kuketahui..ampunilah daku atas ketakberdayaanku menghalau kekurangsyukurku padaMu,
Sampaikanlah shalawat beriring salam kepada nabiMu yang mulia, nabi Muhammad saw, pembawa risalah cahaya kebenaran dari gelap menjadi terang...allahumma sholli alaa sayyidina muhammad wa'ala aali sayyidina muhammad

Kali ini aq ingin menceritakan kisahku agar bisa kutarik hikmah kado terindah dariNya sebagai rasa syukur dan menambah asa utk meraih ridhoNya lewat cita2ku sebagai konsekuensiku utk memilih tujuan sebagaimana lantunan doaku robbana atiina fiddunya hasanah wafil akhiroti khasanah waqina adzabannar (albaqarah:201). Dari pengalaman diri ini mempraktekkannya, semua begitu indah, priceless even semilyarpun tak ada yg mampu membayarnya rasa itu penuh dg keindahanNya, nikmatnya bahagia itu subhanallah segala puji hanya milikMu ya Allah atas nikmat bahagia yg pernah kurasakan ini atas buah ketaatanku padaMu sebagaimana Engkau firmankan pada albaqarah:38 "barangsiapa mengikuti petunjukKu tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati"..plong, damai tentram bahagia bersamaMu. Kuharapkan dengan tujuan KEBERKAHAN tiada mengenal kondisi apapun sehat sakit, senang susah, kaya miskin. 

Aku didera sakit yg tiada tau penyembuhnya hingga detik ini. Jika diri ini flash back ga ada yg menyangka Eva yg segagah dulu dengan segala aktivitasnya sekarang hidupnya dominan terbujur di pembaringan. Dulu sakit sakit yg sebelumnya tidaklah semenyayat ini rasa sakitnya. Sungguhlah benar segagah2nya aq tidak mampu mengendalikan sakit yg mendera, datang begitu saja tanpa mengenal waktu. Tubuh ini bergerak tak terkendali bahkan kadang bisa 24jam pergerakannya. Setiap kali bangun tidur remuk redam rasanya badan ini..terasa nyeri dipundak leher dan kepala. Tidaklah mudah utk merasakan KEBERKAHAN dlm situasi sulit spt diri ini, apalagi sudah 3 tahun lebih tak terasa kondisi ini datang padaku dan semakin hari semakin buruk.

Jika kubuka kitab suciMu, alquran, kusadari semua manusia sama di mata Allah, sama-sama mendapat kasih sayangNya yg menyelimuti setiap insan di dunia. There's nothing that Allah can't do except Allah never stop loving you...dalam kondisi apapun. Jika ku'baca' lewat sakit ini, tiada yang luput dari kasih sayangNya. Dibalik rasa sakit yang menyayat hati pastilah ada rahasia keindahanNya yang akan terkuak jika diri ini mau mencari karunia terindah dariNya, yaitu rasa bahagia di dalam dada buah pemberian dari Sang Kholiq atas sebuah keikhlasan dan rasa ridho atas apa yang terjadi pada dirinya. Diri ini mempunyai akal utk berfikir dan qolbu utk merasakan dan menghayati, dan jika menjadikan qolbu sebagai nahkoda maka kasih sayangNya akan terasa. Hayatilah Eve'..resapilah dalam-dalam apa2 yang terjadi dengan dirimu, dan berfikirlah dengan panduan alquran surat cintaNya utk mu, niscaya kasih sayangNya akan terasa di dada ini, dan senyumanpun akan terus mengembang. Berikhtiarlah terus menjejakkan kaki ke bumi, menyerahkan jiwa kepadaNya, hayati resapi fikirkan Eve' niscaya rasa bahagia akan long lasting...subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallahu wallahuakbar. Laahawla walaa quwwata illa billahil aliyyil adziim.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa atubu illaik.


MAKNA MUSIBAH


Setiap manusia pasti akan mengalami musibah. Tidak ada manusia yang bebas dari musibah. Oleh karena itu, maka kita perlu pengetahuan yang baik mengenai konsep musibah; karena dengan pengetahuan yang baik (islami) akan sangat membantu dalam menghadapi musibah yang menimpa.
Musibah menurut Al-Quran dan Hadits mempunyai paling sedikit 3 dimensi. Pertama, sebagai hukuman Allah atas pembangkangan yang dilakukan manusia pada aturan yang telah ditetapkan-Nya (hukum sebab-akibat). Kedua, sebagai penghapusan dosa sehingga dengan demikian di akhirat nanti ada dosa yang tidak diperhitungkan lagi karena hukumannya sudah ditunaikan Allah di dunia (sebagai penebus dosa). Ketiga, sebagai ujian untuk kenaikan derajat di mata Allah (sebagaimana yang dialami oleh Rasulullah).
Dalil-dalil mengenai hal tersebut diatas, dapat dipelajari dari Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah saw sebagai berikut :
..musibah apa saja yang menimpa kamu adalah disebabkan perbuatanmu sendiri. [As-Syuura (42):30]
...bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpa musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka... [Al-Maidah (5):49]
Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri...[An-Niisaa’(4):79]
...dan sekali-kali tidaklah Rabbmu menganiaya hamba-hamba-Nya [Fush-Shilat(41):46]
Demikian itu disebabkan karena perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya. [Al-Anfaal(8):51]
“Sesungguhnya Allah swt tidaklah menetapkan suatu keputusan, kecuali akan berakibat baik kepadanya.” [HR Ibnu Hibban dari Anas]
“Demi kejayaan dan keagungan-Ku, tidak akan Aku mematikan hamba-Ku yang Aku kehendaki kebaikan baginya, sehingga Aku menghapuskan dosa-dosa yang pernah ia lakukan melalui rasa sakit di badannya, kerugian pada hartanya dan kematian anaknya. Maka apabila masih terdapat dosa padanya maka Aku perberat baginya saat sakratul maut, sehingga dia menemui Aku seperti saat ia dilahirkan dari rahim ibunya (tidak mengemban suatu dosapun). Dan demi kejayaan dan keagungan-Ku, tidak akan Aku mematikan hamba-Ku yang aku tetapkan keburukan atasnya, sehingga Aku menghapuskan perbuatan-perbuatan baiknya melalui kesehatan tubuhnya (tidak pernah sakit), bertambahnya hartanya dan bertambah anaknya; maka sekiranya masih ada kebaikan padanya, Aku ringankan baginya sakratul maut sehingga dia menghadap pada-Ku dalam keadaan tidak memiliki kebaikan apapun.” [Hadits Qudsi]
“Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, maka didahulukan baginya hukuman di dunia (berupa musibah dan kesusahan agar terhapus dosa-dosanya) dan apabila Dia menghendaki keburukan pada hamba-Nya, maka Dia akan menahan darinya (membiarkannya) dengan dosa-dosanya sehingga (dosa-dosa tersebut) dibalas pada hari kiamat.” [HR Turmudzi]
Rasulullah bersabda : “Umatku adalah umat yang dirahmati, mereka tidak akan diadzab di akhirat. Sesungguhnya adzabnya diberikan di dunia, yaitu berupa fitnah (ujian dalam kehidupan dunia), zalalil (guncangan jiwa yang sangat) dan mati terbunuh dalam jihad fisabilillah. [HR Abu Dawud, Thabrani, Al-Hakim & Baihaqi]
“Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya orang-orang saleh akan diperberat (musibah) atas mereka. Dan tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu musibah, seperti tertusuk duri atau lebih ringan dari itu, kecuali akan dihapuskannya dosa-dosa dan akan ditingkatkan derajatnya.” (HR Ahmad Ibnu Hibban, Al-Hakim & Baihaqi)
“Manusia yang paling berat ujiannya adalah para nabi, kemudian orang-orang saleh yang meneladaninya. Seorang akan diuji menurut kekuatan imannyta; apabila imannya kurang kuat maka dia diuji menurut kadar kekuatannya; dia akan diuji terus, sehingga ia berjalan di muka bumi dalam keadaan bersih (tidak berdosa).” [HR Ahmad, Bukhari, Turmudzi, dan Ibnu Majah]
                Pada hakikatnya, semua ketentuan yang ditetapkan Allah kepada kita, termasuk musibah, tidak ada yang buruk. Masalahnya adalah mampu atau tidak kita memanfaatkannya. Orang yang mampu memanfaatkan ketentuan yang ditetapkan Allah baginya, akan beruntung; sedangkan sebaliknya, akan merugi. Hal ini dapat diibaratkan dengan permisalan berikut: “Apalah artinya pena emas bagi orang yang tidak bisa menulis; atau apalah gunanya buku bermutu diberikan pada orang yang tidak bisa membaca. Pena emas dan buku bermutu itu, niscaya baginya hanya merupakan beban saja,  karena ia harus menyimpan dan merawatnya.”
                Seorang ahli hikmah berkata, “Ketika Allah memberiku nikmat, maka yang terasa olehmu kebaikan-kebaikan-Nya. Dan ketika Allah memberimu musibah, sebenarnya ia ingin memberimu hikmah.” Menurutnya, demikianlah cara Allah mencurahkan kasih-sayangnya kepada manusia, yaitu makhluk yang diciptakan-Nya paling sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk ciptaan-Nya yang lain.
                Albert Einstein, seorang ilmuwan jenius terkemuka, setelah bergelut dengan penelitian-penelitian ilmiah tentang alam raya ini menyampaikan kesimpulannya, “...Tuhan menetapkan, tapi Dia tidak kejam!” Betapa tidak. Coba simak hasil penelitian para ahli berikut ini :
§  Tuhan menjadikan air laut itu asin, karena bila tidak demikian maka seluruh air laut tersebut yang besarnya 2/3 bagian bumi ini akan berbau dan jelas akan mengganggu kehidupan manusia. Disamping itu air asin ini telah diselidiki ternyata menyerap gas racun yang menebar di udara. Sementara air hujan dan air sungai dijadikan tawar, sebab jika tidak demikian maka tanam-tanaman dan makhluk yang hidup akan mati.
§  Perut bumi merupakan tempat gravitasi yang dapat menarik apa saja yang berada di atasnya. Bila tidak niscaya manusia diatasnya setiap saat akan terpontang-panting karena bumi disamping ia berputar pada berporosnya, juga ia berputar mengelilingi matahari dengan kecepatan tidak kurang dari 20.000km/jam!
§  Jarak matahari dengan bumi kurang lebih 150 juta km. Seandainya jarak itu dikurangi sedikit saja, maka segenap susunan tata surga ini akan terbakar. Dan seandainya jarak itu dijauhkan sedikit saja maka makhluk yang ada di atas bumi akan mati kedinginan karena kekurangan sinar matahari.
§  Segumpal awan hitam yang kira-kira mengandung 3000 ton air tidak diturunkan Tuhan dalam bentuk air yang tercurah, melainkan diturunkan berupa butiran-butiran. Selain itu Tuhan telah mengatur pula agar perut bumi mampu menampung dan menyimpan air tersebut sehingga tidak terjadi banjir bandang.
§  Binatang buas yang membahayakan diciptakan Tuhan dengan populasi yang kecil atau berjumlah besar tetapi berusia pendek. Misalnya kehidupan kuman dan bakteri yang dalam waktu singkat populasinya dapat meningkat tajam karena sekali bertelur menghasilkan jutaan keturunan; tetapi mereka hanya diberi umur beberapa jam saja. Sebaliknya binatang yang membahayakan seperti harimau misalnya, beberapa tahun hanya melahirkan satu anak saja sehingga jumlah hewan yang membahayakan ini populasinya kecil sekali.

Dari uraian diatas, maka mestinya kita paham bahwa tidak mungkin sang Maha Pencipta Yang Maha Pengasih dan Penyayang akan ‘merusak’ hasil ciptaan-Nya yang paling sempurna, yaitu manusia (yang bila ditinjau dari segi anatomisnya memiliki 25 milyar sel dengan bentuk dan kemampuan serta tugas yagn berbeda antara satu sel dengan sel lainnya). Adapun yang dianggap buruk oleh manusia, sebenarnya bersifat nisbi (tidak mutlak). Ia bukanlah problem nalar, melainkan problem rasa (yaitu sebagai akibat dari keinginannya untuk mendapatkan yang terbaik dengan melupakan kepentingan orang lain). Misalnya saja, penjahat yang dipenjarakan adalah buruk dalam pandangan si penjahat, tetapi baik dalam pandangan masyarakat. Hujan baik bagi petani, tetapi tidak bagi orang yang sedang berpesta. Cobalah kita membiasakan diri menyelam ke bawah permukaan. Peristiwa dipenjaranya seorang penjahat, niscaya akan nampak sebagai peluang yang diberikan Allah pada penjahat itu untuk introspeksi dan bertobat agar ia terhindar dari neraka.
Dengan demikian, dapatlah kiranya dimengerti bahwa sebaik-baik sikap dalam menghadapi musibah memang tidak ada cara lain selain dari istighfar dan berserah diri ‘innalillahi wainnaillaihi rojiun’. Jangan dilupakan janji-janji Allah berikut ini :
..Dan sekali-kali tidaklah Rabbmu menganiaya hamba-hamba-Nya [Fush-Shilat(41):46]
Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah [An-Nisaa’(4):49]
Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri. [Yunus(10):44]
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. [Al Baqarah(2):216]
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan [Alam-Nasrah(94):5-6]

Seorang ahli hikmah berkata : Allah menginginkan seluruh manusia masuk surga. Ia memberi musibah, karena kalau musibah itu tidak diberikan maka manusia tidak akan mampu mengambil pelajaran.T

“Musibah adalah cara Allah menyatakan cinta-Nya kepada manusia.”

Referensi:
Ir. Permadi Alibasyah, “Bahan Renungan Kalbu - Penghantar Mencapai Pencerahan Jiwa”, Edisi ke-3, Cahaya Makrifat Bandung, Hal. 91-95, 1997.



Samudra Syukur

Dear Allah,
Bimbinglah hambaMu ini tuk menambah rasa syukur padaMu lebih banyak lagi karena sesungguhnya nikmat dariMu sungguh luas tak bertepi.
Ampunilah daku karena ketidaksyukurku dan kekurangsyukurku atas segala nikmat dariMu ya robb
Karena sesungguhnya begituu banyak nikmat dariMu dibandingkan dengan derita yang kualami ini

Dear Allah,
Yang kuyakini dariMu pastilah baik
Yang akan menggiringku menuju surgaMu
Tiadalah yang buruk..ya robb
Ampunilah kekerdilan hatiku sehingga salah menilai derita yang kualami
Ampunilah kelemahan akal dan kalbuku yang gagal memikirkan dan menghayati derita ini
Ampunilah daku yang tidak mengunyah secara perlahan derita ini sehingga berbuah nikmat karunia hikmah dariMu
Kubersimpuh padaMu memohon ampunanMu ya robb..sudilah Engkau mengampuni diri yang penuuh salah dan khilaf ini

Dear Allah,
Jika kugali satu demi satu tiada kata terindah selain rasa syukur yang lebih banyak lagi..
Hanya Engkau ya robb..yang mampu melakukannya...
Sungguh rasa syukur itu anugerah terindah dariMu..
Kentalkanlah rasa itu ya robb..suburkanlah ya robb..di dalam kalbuku yang semakin hari kokoh menghujam terbenam semakin dalam..

Dear Allah,
Terimakasih atas rasa syukur ini..
Hanyutkanlah diri ini dalam samudra syukurMu yang Maha Luas tak bertepi
Jadikanlah hambaMu ini yang senantiasa berprasangka baik terhadap apapun yang terjadi pada diri ini
Sehingga yang nampak dalam diri ini hanyalah keindahan nikmat syukurMu
Ya..begituu indah rasa ini..
Subhanallah, alhamdulillah, laailaha ilallah, allahuakbar..
Laahawla walaa quwwata illa billah
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa atubu illaik

Menebar Cinta Rasulullah : RASULULLAH S.A.W. DAN UANG 8 DIRHAM

Suatu hari Rasulullah SAW bermaksud belanja. Dengan bekal uang 8 dirham, beliau hendak membeli pakaian dan peralatan rumah tangga. Belum juga sampai di pasar, beliau mendapati seorang wanita yang sedang menangis. Beliau sempatkan bertanya kenapa menangis. Apakah sedang ditimpa musibah ? Perempuan itu menyampaikan bahwa ia adalah seorang budak yang sedang kehilangan uang sebesar 2 dirham. Ia menangis sangat takut didera oleh majikannya. Dua dirham dikeluarkan dari saku Rasulullah untuk menghibur perempuan malang tersebut. Kini tinggal 6 dirham. Beliau bergegas membeli gamis, pakaian kesukaanya. Akan tetapi baru beberapa langkah dari pasar, seorang tua lagi miskin setengah teriak berkata, "Barang siapa yang memberiku pakaian, Allah akan mendandaninya kelak." Rasulullah memeriksa laki-laki tersebut. Pakaiannya lusuh, tak pantas lagi dipakai. Gamis yang baru dibelinya dilepas dan diberikan dengan sukarela kepadanya. Beliau tak jadi memakai baju baru. 


Dengan langkah ringan beliau hendak segera pulang. Akan tetapi lagi-lagi beliau harus bersabar. Kali ini beliau menjumpai perempuan yang diberi dua dirham tersebut mengadukan persoalan, bahwa ia takut pulang. Ia khawatir akan dihukum oleh majikannya karena terlambat. Sebagai budak saat itu nilainya tidak lebih dari seekor binatang. Hukuman fisik sudah sangat lazim diterima. Rasulullah diutus di dunia untuk mengadakan pembelaan terhadap rakyat jelata. Dengan senang hati beliau antarkan perempuan tersebut ke rumah majikannya. Sesampainya di rumah, beliau ucapkan salam. Sekali, dua kali belum ada jawaban. Baru salam yang ketiga dijawab oleh penghuni rumah. Nampaknya semua penghuni rumah tersebut adalah perempuan. Ketika ditanya kenapa salam beliau tidak dijawab, pemilik rumah itu mengatakan sengaja melakukannya dengan maksud didoakan Rasulullah dengan salam tiga kali. Selanjutnya Rasulullah menyampaikan maksud kedatangannya. Beliau mengantar perempuan yang menjadi budak tersebut karena takut mendapat hukuman. Rasulullah kemudian menyampaikan, "Jika perempuan budak ini salah dan perlu dihukum, biarlah aku yang menerima hukumannya." Mendengar ucapan Rasulullah in penghuni rumah terkesima. Mereka merasa mendapat pelajaran yang sangat berharga dari baginda Rasulullah. Karena secara refleks mereka menyampaikan, "Budak belian ini merdeka karena Allah." Betapa bahagianya Rasulullah mendengar pernyataan itu. Beliau sangat bersyukur dengan uang 8 dirham mendapat keuntungan ribuan dirham, yakni harga budak itu sendiri. Beliau berkata, "Tiadalah aku melihat delapan dirham demikian besar berkatnya dari pada delapan dirham yang ini. Allah telah memberi ketenteraman bagi orang yang ketakutan, memberi pakaian orang yang telanjang, dan membebaskan seorang budak belian."

Akhirnya, rahmat dan kasih sayang, bantuan dan pertolongan kepada masyarakat bawah akan mendatangkan kesejahteraan dan kemajuan. Allah berfirman dalam sebuah hadits Qudsyi. "Bahwanya Allah menolong hamba-Nya, selama ia menolong saudaranya."
(from E-book Kisah Teladan)

****
Allahumma sholli alaa sayyidina muhammad..
Sampaikanlah ya Robbi..shalawat dan salam kami... kepada baginda Rasulullah SAW..
Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "