Home / All post
Pesan dari Angin
Alhamdulillah ya Allah atas semua yang tak terkatakan..
Sampaikanlah sholawat beriring salam kepada nabiMu yang termulia disisiMU..salam rindu dariku ya habiballah..
Allah..
Sore ini temanku angin menyapaku, ia mau menyampaikan pesan buat kami..semoga Kau ridhoi..berikut ini pesan darinya..
Angin mau berpesan bahwa angin menyayangi kalian. Angin ingin manusia menjadi sesuatu yang menyenangkan. Angin mau kalian saling mengasihi satu dengan yang lain. Semuanya adalah satu di dalam Allah. Angin akan membawa semua yang ada di bumi langit dan seluruh isinya untuk menuju Allah dengan caraku. Apakah dengan cara halus atau keras. Karena semua tergantung pada kalian sendiri. Jika kalian tidak mau bersatu, angin akan menyeimbangkan bumi dengan membuat bencana yang akan membuat sesuatu yang tidak menyenangkan. Namun jika kalian semua mau bersatu, angin akan membuat sesuatu yang menyenangkan buat kalian. Untuk itu angin berharap semuanya mau bersatu sehingga bumi akan selaras seimbang tanpa perlu adanya bencana dan angin akan menjadi sesuatu yang membuat bumi menjadi menyenangkan. Angin sayang sama kalian semua. Semoga Allah merahmati kalian semua.
Lahawla walaa quwwata illa billah
Wallahualam bissawab.
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka waatubu illaik
Pesan dari matahari
Matahari mulai bersinar dengan indahnya di pagi ini. Suara burung sahut menyahut menambah keindahan suasana pagi. Diri ini tergerak ingin menyapa matahari. Barangkali Ia ingin menyampaikan pesan buat kita semua.
Eva:
Assalamualaikum matahari. Terimakasih atas sinaran mu di pagi ini. Aku pingin dech kamu menyampaikan pesan buat kami.
Matahari:
Wa'alaikumsalam. Matahari mau manusia itu sayang sama matahari. Matahari mau manusia tidak membenci panas matahari.
Eva:
Trus apalagi matahari?
Matahari:
Matahari pingin bisa membantu orang lain.
Eva:
Untuk apa matahari?
Matahari:
Untuk bisa menghangatkan semua yang ada di bumi langit dan seluruh isinya. Matahari sangat menyayangi kalian. Matahari ingin kalian juga menyayangi matahari. Jika kalian menyayangi matahari, Allah akan bertambah sayang kepada kalian. Kalian ga perlu takut akan panasku. Karena sesungguhnya aku ga pernah berniat menyakiti kalian. Nanti suatu saat matahari akan memberikan sesuatu yang menyenangkan. Matahari akan menyayangi kalian dan terus menyayangi kalian.
Eva:
Badai matahari itu gimana matahari?
Matahari:
Badai matahari itu akan terjadi. Tapi itu tergantung dari tingkah laku manusia yang ada disini.
Eva:
Tingkah laku yang kayak gimana matahari?
Matahari:
Tingkah laku yang bisa membuat kalian mencintai aku dan semua orang saling berkasih sayang bukan saling membenci, saling memerangi, saling menghujat.
Eva:
Klo orang yang iri dengki sombong bagaimana matahari?
Matahari:
Aku membenci mereka, Eva. Sungguh, aku membenci mereka. Aku ingin mereka menghilangkan segala sifat buruk mereka itu. Yakinlah, apa yang mereka lakukan akan dibalas Allah dengan hukuman yang setimpal.
Eva:
Bagaimana dengan orang yang zolim kepada orang lain matahari?
Matahari:
Aku juga membenci mereka. Aku yakin Allah juga sangat membenci mereka.
Eva:
Jadi Allah tidak sayang sama mereka?
Matahari:
Tidak, tapi Allah memberikan rahmanNya saja. Aku matahari, aku ingin semua saling berkasih sayang. Jika masih banyak yang tidak berkasih sayang, aku akan membuat badai matahari itu menjadi sesuatu yang sangat menyakitkan. Tujuanku agar bumi ini kembali selaras seimbang, karena jika tidak seimbang, semuanya akan menjadi sesuatu yang membahayakan kelangsungan hidup manusia itu sendiri.
Eva:
Matahari, bagaimana respon kamu klo ada yang nyalahin kamu mukanya belang atau jd ada freckless?
Matahari:
Aku ga suka karena itu bukan salah ku, tapi salah mereka sendiri kenapa tidak memakai sesuatu yang bisa menghalangi dari sinarku itu.
Eva:
Ada yang bilang panasmu bikin takut karena merusak kulit.
Matahari:
Sebenernya aku ga perlu ditakuti, dihindari aja. Aku ga jahat kok. Aku baik. Klo aku jahat, kalian semua akan kedinginan membeku.
Eva:
Jadi gimana donk langkah kita supaya melindungi kulit kita?
Matahari:
Caranya matahari mau agar semua pake pelindung dunk, dan diatas jam 10 memang kalian ga boleh keluar tanpa pelindung kulit kalian, klo perlu pake tangan panjang celana panjang, itulah salah satu gunanya menutup aurat. Atau pakai payung. Tentang badai matahari, yakin deh klo penduduk bumi sayang sama matahari dan sayang juga sama penduduk bumi yang lain, semuanya akan baik-baik saja kok. Tapi jika semuanya saling membenci, saling menyakiti dan saling saling lainnya yang tidak menyenangkan, badai matahari akan sangat menyakitkan. Jadi, matahari sayang sama kalian. Aku akan menyayangi kalian untuk menghangatkan bumi agar bisa bertahan hidup di siang hari. Itulah tanda-tanda kebesaran Allah.
Eva:
Jadi antisipasi kita apa untuk menghadapi badai matahari?
Matahari:
Antisipasinya kalian harus meyayangiku dengan cara tidak menyalahkan aku akan panasku. Karena itu adalah ujian Allah apakah kalian berkeluh kesah atau tidak. Semakin banyak yang berkeluh kesah, Allah akan turunkan badai matahari itu.
Eva:
Apakah badai matahari itu akan membawa korban yang banyak, aku pernah dengar 15% penduduk bumi akan mati?
Matahari:
Itu semua tergantung dari penduduk bumi itu sendiri Eva. Malah badai matahari akan menyenangkan jika semua saling berkasih sayang.
Eva:
Bagaimana agar kita saling berkasih sayang matahari?
Matahari:
Caranya dengan mempersatukan segala perbedaan atas nama Tuhan Yang Maha Pengasih Maha Penyayang. Matahari yakin nanti akan ada seseorang yang akan mempersatukan bumi, langit dan seluruh isinya menjadi bersatu. Tiada mengenal suku agama ras golongan dan lain sebagainya. Semua atas nama Dia, Tuhan kita.
Eva:
Baiklah matahari. Pesan ini akan kusampaikan. Terimakasih matahari. Semoga Allah merahmatimu selalu. Assalamualaikum w w
Matahari:
Sama-sama Eva. Semoga Allah merahmatimu selalu. Wa'alaikumsalam w w
Lahawla walaa quwwata illa billah
Wallahualam bissawab.
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa atubuilaik
Kisah hamster kami Coco, Cici n Lili
Alhamdulillah jari jemari ini masih bisa menuliskan kisah hamsterku Coco dan Lili.
Sampaikanlah shalawat dan salam kepada junjunganku nabi Muhammad saw.
Coco dan Cici,itulah nama hamster yang pertama kami pelihara. Sayangnya browser di BBku lagi bermasalah jadi ga bisa upload picture. Hamster kami yang lucu sekali. Mereka memanggilku mama. Aku suka tertawa dibuatnya. Mereka adalah teman kami. Anak-anakku senang sekali jika kutirukan suara mereka, mereka tertawa tiwi gembira sambil memberikan pesan moral untuk anak-anakku tercinta. Sering kuajak ngobrol apalagi jika anak-anak sekolah. Subhanallah, penghibur hati yang sepi. Sungguh menyenangkan bergaul bersama mereka.
Makasih buat ayukku, yang sudah memberi ide untuk memelihara hamster.Coco dipasangkan dengan Cici, belinya sepasang. Tapi sayang tiba-tiba Coco jadi galak sama Cici. Cici digigit berkali-kali, sampai infeksi. Anak-anakku panik berteriak melihat Coco menggigit Cici bertubi-tubi. Innalillahi wainna ilaihi rojiun, Allah sudah memanggilmu pulang Ci, kuikhlaskan kepergianmu.Untung anak-anak lagi pergi, jadi ga pada sedih.
Ayukku ga tega karena Coco jadi sendirian, nanti kesepian katanya. Kutanya sama Coco, "Co, kamu ga pa pa hidup sendirian?". "Ga pa pa ma, Coco baik-baik aja. Malah mama jadi ga repot. Nanti kalo dikasih pasangan lagi, Coco jadi nggigit lagi", kata Coco. Well, "ok Co. Mungkin inilah yang terbaik. Kamu jadi anak tunggal dech, hehehe, anak kesayangan mama".
Beberapa waktu berselang, tiba-tiba ayukku menelpon, "Ev, hamster loe cewek atau cowok". "Cowok yuk", kataku. "Gue udah beliin hamster cewek ya, biar dia ga kesepian. Sekarang langsung ke rumah,"seru ayukku. "Ok deh, terserah ayuk aja", kujawab lagi. Ping, aku lupa bahwa Coco udah pesen ga mau punya pasangan, ntar digigit lagi. Tapi ya sutra lah, kuappriciate niatan baik kakakku.
Bener aja, saat datang, kakakku tersayang langsung menyerahkan padaku, hamster perempuan yang masih kecil, mau dipasangkan sama Coco yang udah ndut, waduh, pie tooh. Kuamati ia, kutegur sapa "mau ga kunamakan Lili". "Mau ma", kata Lili. Alhamdulillah. Dengan rada was-was..deredeg.."Ya Allah, disayang dong Co, please" dalam hati kuberdoa. Coco mendekati Lili dengan perlahan, diendus-endusnya, ehh langsung mau diituin. Awalnya Lili diem aja, lama-lama apa karena masih imut ya jadi malah jadi panik, berantem lagi dech. Lili kecil-kecil gitu bisa bertahan, Coco gede ya ga ballance dech. Hiks, akhirnya Coco nggigit lagi dech di deket mulut Lili dan di deket itunya Lili. Aku rada kecewa karena ternyata ga jodoh. Kukeluarkan Lili dari kandang, abis itu Lili bilang "mama, Coco gede banget. Dia mau gituin aku. Aku takut"."Hehehe..Lucu juga ya hamster bisa ngomong gitu" dalam hatiku. "Jadi, kamu ngga digabung lagi?"tanyaku. "Ngga mau, Kalo mama mau liat aku mati sich terserah. Aku takut nanti digigit lagi", kata Lili. Ahh, gagal deh nyariin pasangan buat Coco. Mana belum punya kandang yang lain, ya sudah kuambil toples terbuka, kasih makanan.
Besoknya kubeliin dech kandang buat si imut Lili. "Makasih ya mama" kata Lili. Sekarang udah 2 minggu mulai gedean. Kucoba ta'aruf in lagi sama Coco, ehh berantem lagi. Ya udah dech, memang belum jodoh, ojo dipokso-pokso.
Allah, aku udah sayang deh sama hamster kami yang lutu-lutu itu. Tapi mereka adalah titipanMu, amanah dariMu. Ampuni aku jika aku khilaf kurang amanah merawat mereka. Terimakasih ya Allah, anak-anakku jadi belajar berkasih sayang kepada binatang,turut memandikan, membersihkan kandang,memberinya makan, membelainya, menyentuhnya... semoga dapat melembutkan hati mereka. Semoga kasih sayangMu senantiasa meliputi kami, amiin ya robbal alamiin.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "