assalamualaikum,
Dalam berdoa, kadang saya lupa untuk berdoa dengan 'penuh harap'..
kadang jika alasan 'mepet', saya doa 'lipservice"..asal doa ditunaikan selesai..jadi doa itu sekedar ritual saja, alhamdulillah, diingatkan lagi oleh saudara2ku semuslim.. memang islam itu 'al ashr'..
Islam itu agama universal... berdoa boleh dalam bahasa apa saja, tapi kita mempuyai batasan sebagai panduan hidup yaitu AlQuran & Hadits. Apakah boleh saya berdoa tapi untuk mendoakan keburukan untuk orang lain.
Saya pribadi...bukanlah orang yang mampu bahasa Arab, karena ibaratnya diri saya ini adalah seorang Islam KTP sejak lahir, tapi sejak kecil tidak banyak doa2 berbahasa Arab yang diajarkan orang2 yagn saya cintai..apalagi bahasa Indonesia. Sejak kecil yang ditanamkan adalah berbuatlah kebaikan dan jadilah orang yagn bersih hati, tidak ada iri dengki.. AQ dulu saya sangka adalah hanya sekedar dilafazkan, dingajikan..dan saya kurang tertarik untuk mengkaji AQ..
Buat diri saya dengan keterbatasan yang ada, apalgi saya memulai belajar agama ini baru 3 tahun ini.. umur saya sudah diatas 30 tahun..
saya memulai belajar dengan panduan doa buku2 setelah sholat yang sudah dijalankan suritauladan kita, Nabi besar Muhammad SAW..
saya ga hafal Arabnya.. saya berdoa dengan Indonesianya..
seperti ada doa di surat Al Baqarah : 286, saya sampai sekarang belum hafal doa itu..jadi saya gunakan bahasa Indonesia.. "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma′aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Jika saya hanya bahasa Arabnya saja..saya ga ngerti karena keterbatasan saya yang ada..jadinya bagaimana bisa memohon doa penuh harap tapi saya sendiri tidak ngerti arti doa itu.Itu juga kadang saya masih baca teksnya..
Bagaimana seandainya saya tidak membawa panduan buku doa, padahal masih banyak yang belum hafal? Akhirnya, Saya berdoa semampu dengan yang sudah saya hafal dan rasakan, sisanya dengan permohonan doa dengan hati nurani.. setiap dari kita punya kefitrahan sebagai seorang hamba Allah.. selama doa itu sesuai dengan fitrah sebagai hamba Allah, pasti akan Allah kabulkan.. karena Allah tidak akan ingkar janji..
dan ujungnya..
AQ surat [20:2] Kami tidak menurunkan Al Qur′an ini kepadamu agar kamu menjadi SUSAH...
Tak kenal, maka tak sayang...tak sayang, maka tak cinta..
hidup ini berproses...
semoga kita terus berproses menuju jalan yang diridhoi-Nya.. amiin ya robbal alamiin.
Wallahu alam bissawab..mohon maaf lahir batin..
salam persaudaraan dari Duri..
Wassalam,
Eva
tentang doa
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar:
Posting Komentar