Alhamdulillah ya Allah berkat BB kubisa menuliskan kisah ini sambil belajar mengkaji tuk bekalku pulang.
Sampaikanlah shalawat beriring salam kepada nabi Muhammad saw..sosok pejuang, pembawa panji kebenaran yg membawa kami dari kegelapan menuju cahayaNya
Tak terasa sudah belasan kali kumenuliskan komentar mengenai SIKAP MERDEKA di koran RAKYAT MERDEKA, koran Political News Leader, yang dengan lugas, kritis dan terbuka berani mengungkapkan fakta yang ada. Aku mengikutinya lewat jejaring twitter @sikapmerdeka.
Bagiku, Sikap Merdeka adalah bentuk ekspresi kemerdekaan mengungkapkan suara hati rakyat, yang merupakan salah satu hak azazi manusia. So, freedom of speak n expression.
Namun buatku, aku juga harus mempunyai rambu yaitu norma dalam kehidupan, sebagaimana baginda Rasulullah dalam menyampaikan pendapat juga mempunyai norma seperti tidak menyakiti lawan bicara, tidak suukdzon, jika menyindir tidak to the point, dll.
Untuk mendapatkan serangkaian kalimat yang pas, bukanlah mudah. Aku membaca koran Rakyat Merdeka dulu, dan jika perlu koran2 lain untuk perbandingan. kemudian kulakukan studi literatur kecil via internet, biar ga asal nulis, karena kutau apa yang utarakan ini akan dipertanggung jawabkan di hadapanNya. Kumohon ampun padaMu Allah, jika masih ada setitik kesalahan dan kehilafan yang kulakukan, sudikan Engkau memaafkanku, ya Robb.
Mengapa aku ingin ada di jalan ini, karena sebagaimana Rasulullah bersabda, "Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR. Bukhari). Si debu ini, ingin ada setitik andil sebagai tanda cintaku kepada ibu pertiwi, semata2 karenaNya. Rasulullah menyayangi orang miskin, kuharapkan apa yang kusampaikan disana, sebagai cara si debu ini tuk membela rakyat miskin. Aku memohon ampun padaMu ya Robb, jika ada secuil kesalahan / kekhilafan yang membuatku malah tidak membela rakyat miskin. Akupun berharap, dengan secuil komentarku ini dapat mendukung siapapun yang harus didukung, disemangati, disupport, agar bisa terus berjuang menjalankan tugasnya dengan semangat juang yang tinggi dengan panji kebenaran dan keadilan.
Dalam jalan ini pula, aku si debu ini, dengan secuil komentar disana, bisa melakukan sesuatu terhadap yang namanya kemungkaran (ketidakbenaran dan ketidak adilan). Sebagaimana baginda Rasulullah bersabda, "Jika kamu melihat suatu kemungkaran, cegahlah dengan tanganmu, Jika kamu tak sanggup, cegahlah dengan lisanmu (mulutmu) dan jika kamu tak sanggup, cegahlah dengan hatimu. Dan itulah selemah – lemah Iman”. [HR Muslim]. Bagi sebuah harian besar seperti Rakyat Merdeka, kuyakini apa yang dituliskan sebelumnya oleh Rakyat Merdeka sudah diteliti, diklarifikasi dan dikaji, baru diterbitkan. Tugas kami, memberi komentar sesuai dengan hati nurani masing-masing. Semoga Tuhan, menyertai kami tuk terus berjuang di jalan ini.
Bagiku, ini adalah salah satu perjuangan, walau mungil kecil, aku ingin jadi lilin kecil mungil yang rela membakar dirinya demi penerangan. Bukanlah tak ada resiko menuliskannya, tapi laahawla walaa quwwata illa billah. Allahuakbar, Dia Maha Besar, aku hanya takut padaNya.
Ada satu hal yang penting buatku, Rasulullah selalu berkasih sayang kepada sesama, walaupun kepada orang kafir sekalipun. Meskipun kadang komentarku kecil-kecil cabe rawit, aku tidak membenci mereka (subjeknya), tapi perilaku mereka yang tidak kusukai. Sehingga bisa tetap berkasih sayang kepada mereka di dalam hatiku yang paling dalam. Allah, ingatkanlah aku, tuk mendoakan mereka agar kembali kepada kebenaran. Akupun juga hambaMu yang dhoif ini, pun tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, ampunilah si lilin kecil yang berdebu ini.. laahawla walaa quwwata illa billah..
Demikianlah belajar mengkajiku, semoga Allah meridhoi jalan ini, entah sampai kapan, wallahualam bissawab.
Subhanakallahumma Wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubu illaik
2 komentar:
Subhanallah, sikap yang luar biasa... Semoga Allah pun menuntun saya agar dapat melakukan yang terbaik untuk negeri ini...
amiin..yuk kita jd lilin kecil utk bisa berbuat sesuatu tuk negeri ini...:-)..sedikit demi sedikit lama2 jd bukit...
Posting Komentar