Republika Online: "MUI: Isu Rohingya, Masalah Kemanusiaan Dunia"

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu Muslim Rohingya tidak luput dibahas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ketika melaksanakan syukuran ulang tahun yang ke-37, di kantor pusat yang terletak di Jalan Proklamasi No.51, Sabtu (28/7).

Sekretasris Jenderal Majelis Ulama Indonesia pusat, Muhammad Ihwan Syam, mengatakan MUI telah melakukan kajian mendalam mengenai latar belakang dan sejarah mengenai etnis Muslim Rohingya. Hingga menyimpulkan pasukan militer yang didukung dengan pemerintah Myanmar telah melakukan hal-hal yang dianggap banyak orang sebagai tindakan diskriminatif.

MUI juga menilai tindakan yang dilakukan pemerintah militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya sebagai perbuatan anti kemanusiaan dan biadab. Keadaan ini dikatakan bisa memicu kebencian dan salah paham tentang masalah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

"MUI melihat masalah Muslim Rohingya bukan semata-mata isu agama melainkan sebagai masalah kemanusiaan," kata Ihawan Syam setelah acara syukuran Milad MUI ke-37 dilaksanakan, Sabtu (28/7).

Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan MUI, pokok permasalahan Rohingya juga menyangkut banyak masalah lainnya yang telah lama ada, seperti pembagian tanah (agraria), diskriminasi etnis dimana terdapat lebih dari 100 etnis di Myanmar yang pengakuannya berdasarkan rasa suka dan tidak suka pemerintah, dan politis yang dibawa ke banyak bidang. Satu hal yang paling penting adalah masalah penggelapan sejarah etnis Muslim Rohingya.

MUI melihat di era demokrasi, dimana dunia menghormati kebebasan Hak Asasi Manusia (HAM), perbedaan etnis, anti politik rasis, pemerintah Myanmar justru melakukan hal sebaliknya terhadap etnis Muslim Rohingya. Karenanya MUI menyerukan perhatian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), juga pemerintah Indonesia untuk menangani permaslahan yang dialami etnis Muslim Rohingya dengan kesadaran maslaah kemanusiaan ini memiliki dampak besar.

MUI juga menyerukan pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN yang memiliki peran besar untuk berdiplomasi dengan negara-negara ASEAN, agar menekan perlakuan pemerintah Myanmar yang baru saja diterima sebagai anggota ASEAN. Terlepas dari masalah agama, dunia harus melihat adanya masalah kemanusiaan yang harus segera diselesaikan dan keadilan yang harus ditegakkan di Myanmar.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/07/28/m7vnq1-mui-isu-rohingya-masalah-kemanusiaan-dunia

Pesan Puasa dari Bintang

Alhamdulillah ya Robb, atas segala nikmat yang Kau berikan. Sampaikanlah shalawat beriring salam rindu kepada baginda Rasulullah saw, beserta keluarganya yang mulia, sahabatnya yang agung dan mudah2an kita sebagai pengikutnya sampai akhir zaman nanti. 
Fajar menjelang pagi masih terlihat bintang.
"Hellow bintang h r you. Sudah lama tak bertegur sapa."
"Aku baik2 sj Eva. Aku mau bilang tentang puasa. Aku memang ga puasa tapi aku tidak puasa karena memang Allah tidak menyuruhku puasa. Aku mau menyampaikan bahwa puasa itu membuat tubuh kita sehat lahir dan batin. Orang yang rajin puasa akan terpancar diwajahnya bercahaya karena sel darahnya selalu dibersihkan lewat puasa, sehingga membuat wajahnya bercahaya. Tapi Eva, ingatlah selalu bahwa itu bukanlah tujuan bpuasa, tapi menjadi orang yang bertakwa di mata Allah. Aku yakin semua orang sudah tau tapi di dalam itu makna takwa itu adalah saling berkasih sayang antar sesama, tidak iri tidak sombong. Menjalani perintahNya dan menjauhi laranganNya tidaklah ada artinya jika kita masih iri masih sombong karena segala amal kebaikan akan habis jika kita iri, dan sombong Allah murka karena memakai jubahNya."

"Jika kurenungi, kuselami makna takwa didalamnya itu kasih sayang memang dalam..alangkah indahnya hidup kita kita dalam nuansa berkasih sayang selalu, subhanallah..berkasih sayang karenaNya, sebagaimana baginda Rasulullah saw. Hati beliau selalu lapang melihat orang lain terpancar dari tauladannya dalam memperlakukan umatnya selalu berkasih sayang. Bintang, bagaimana puasa itu bisa membuat kita jd berkasih sayang?"

"Bisa Eva. Dengan saling memberi, saling mengasihi pada sesama shadaqah diperbanyak. Dan selama puasa kita merasakan orang miskin dan penderitaan orang lain. Puasa itu menahan lapar dan haus, tp tidak hanya itu juga menahan nafsu yang tidak dikehendaki Allah. Puasa itu adalah makanan buat jiwa yang lapar dan minuman buat jiwa yang haus. Manusia sesungguhnya dapat merasakan jika jiwanya lapar dan haus, puasalah makanan dan minumannya. Dan kamu harus tau Eva, puasa itu mengandung hikmah yang begitu besar, dimana banyak orang sudah tau lewat tausiyah2 itu kan. Jika jiwa sudah melepaskan lapar dan dahaga maka kita akan mudah berkasih sayang karenaNya."

"Tapi bgmn jk sdh mjlni puasa bertahun2 blm juga terasa takwanya?"
"Itu karena salah mereka sendiri. Sebagaimana dalam surat al araf ayat 179 mereka diberi mata, telinga, hati tidak untuk melihat mendengar merasakan kebesaran Allah. Akal tidak digunakan utk berfikir, indera hati tidak digunakan untuk merasakan puasa yg mereka jalani. Puasa yang difikirkan dan dirasakan..
"istilahnya ditafakuri ya.. "
"akan berbeda rasanya . Va, Dalam puasa, kita sesungguhnya sdh mendapat hidangan ilahiyah dariNya, semuanya nikmat jika difikirkan dan dirasakan. Jadi, tergantung kita, jika yang kita ingat hanya Allah selama puasa, semua hidanganNya akan terasa nikmat. Subhanallah."

"Jadi nikmat itulah indah..indah itulah berkasih sayang karenaNya.. Hati terasa lapang.. Lapang itulah bahagia, bahagia itu takwa..takwa itu masuk surga. Cocok dengan surat Al baqarah 38 dan Hud:108. Apakah begitu bintang?"

"Benar sekali Eva. Jiwa yang lapang sdh melepas lapar dahaganya, terpancar dari wajahnya bercahaya, dan akan mudah sekali berkasih sayang karenaNya.."

"Subhanallah.Cukup sampai sini bintang?"
"Iya Eva. Cukup dulu, kapan akan kita sambung lagi."

"Makasih bintang. Semoga Allah merahmatimu selalu. Titip pesan..betapa kumerinduNya."

"Iya Eva, akan aku sampaikan. Kamu juga Eva, smga Allah merahmati kalian semua."

"Assalamualaikum."
"Wa'alaikumsalam."

Wallahualam bissawab
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illa anta
Astaghfiruka wa'atubu illaik

Kisah Eve' dan Gurame

Alhamdulillah ya robb..atas segala hal yang kuketahui dan tak kuketahui..
Sampaikanlah shalawat dan salam kepada junjungan ku Nabi besar Muhammad SAW..

Kami punya peliharaan ikan, namanya Gurame. Kadang kupanggil Guram, kadang Rame, ternyata ia lebih seneng dipanggil Gurame. Ikannya guedee dech, sepanjang lengan smp siku.

Di sore ini, kumenjenguk para ikan di kolam di rumah.
"Helo Gurame."
"Hello Eva. Aku belum makan.. "
"Uppss..maafin aku ya..sbtr, aku ambilin makanan buatmu ya."
"Terima kasih Eva."
"Eva, kamu lagi ga puasa ya?"
" Iya, biasa dech wanita moon call..hehehe. "
"Va, walau kamu ga puasa, kamu tetep dapet pahala kok."
"Iya gitu?"
"Ya iya dong, kan kamu ga pernah mau ga puasa, tapi Allah kan yang ngasih kamu haid. Tapi Va, kamu tau ga, bahwa kita ga boleh meremehkan mereka yg ga puasa lho. Mereka belum tentu juga masuk neraka.
"Kenapa bisa begitu? Mereka itu bisa jadi punya amalan lain, Va."
"Oh iya Gurame?"
"Amalannya seperti, ya ga iri ga sombong, itu penting banget..sangat penting."
"Jadi Va, kamu harus menganggap mereka itu sama dalam hal mereka itu juga punya peluang masuk surga. Semuanya rahasia Allah Eva. Percaya sama aku. Karena aku ikan tak punya nafsu, aku ini ruh yang suci.  Dan Eva Gurame juga mau ngomong. Di bulan puasa ini, kamu memperbanyak amalan kamu, yang terpenting kamu harus menyayangi orang lain tidak terkecuali. Kamu yakin deh, banyak rahasia ilahi yang orang tak tau. Bahaya kita berbuat iri dan sombong kepada mereka, lebih berdampak kepada surga neraka kita. Dan Eva, untuk itu aku ingin kamu bisa menyampaikan ini di blog kamu. Kadang kita merasa diri kita lebih taat, lebih sholeh, lebih lebih...pdhl belum tentu kita ini termasuk ahli surga jika ada setetes biji zarah keirian kesombongan dalam diri kita.
"Subhanallah, Gurame...nasihatmu sungguh mengingatkan aku."
"Jadi, Va.. Gurame mau semua orang itu merasa sama di mata Allah. Jadi nanti, ada surprise dari DIA di masa keabadian nanti. Insya Allah."
"Oke Gurame temanku yg baik hati yg suka menghiburku. Ada lagi yg mau kamu sampaikan?"
"Cukup Va. Kami para binatang sangat menyayangi manusia dengan cara kami."
"Aku juga sayang deh sama kamu. Semoga Allah merahmati kita selalu. Amiin."
"Amiin."
"Asslamualaikum."
"Wa'alaikumsalam."

Wallahualam bissawab.
 Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadu alla ilaaha illla anta
Astaghfiruka wa"atubu illaik
Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "